Menu Close

Tanamkan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa, LAN Selenggarakan Pelatihan Revolusi Mental

Jakarta – Di tengah kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia kita perlu dimiliki kewaspadaan terhadap segala ancaman dan tantangan yang mungkin dapat memecah belah persatuan, oleh karena itu diperlukan implementasi nilai-nilai luhur bangsa yang berintikan pada semangat gotong royong di atas keberagaman yang ada dibangsa ini. Semangat inilah yang menjadi dasar dalam menghadapi berbagai ujian termasuk pandemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Basseng, M.Ed pada pembukaan Pelatihan Revolusi Mental Angkatan II Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (9/8).

“Semangat gotong royong ini kemudian menjadi sebuah modal dalam melakukan revolusi mental yang bertujuan untuk untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia yang memiliki integritas, bekerja keras dan saling tolong menolong. Hal tersebut kemudian diperkuat dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.” tambahnya.

Basseng juga menyampaikan, terkait pelatihan revolusi mental ini merupakan suatu bagian yang integral dari kebijakan serta upaya negara melakukan revolusi secara menyeluruh dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dengan membekali aparatur sipil negara (ASN) untuk mengamalkan niai-nilai bersih melayani dan responsif guna meningkatkan kualitas pelayanan. Penguatan birokrasi yang bersih, melayani dan responsif menjadi sebuah paradigma baru dalam pelatihan revolusi mental yang diharapkan dapat mewujudkan pelayan publik yang berintegritas dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat serta mampu merespon permasalahan publik secara cepat dan tepat dengan memberikan solusi yang terbaik.

“Dalam rangka mendukung penguatan birokrasi yang bersih, melayani dan responsif, pemerintah telah meluncurkan nilai dasar ASN yaitu “BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dengan employer branding “Bangga Melayani Bangsa”, oleh karena itu mari kita jadikan keseharian kita sebagai ASN dengan jiwa bangga melayani bangsa dengan BerAKHLAK,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN LAN, Caca Syahroni, S.IP., M.Si dalam laporannya mengatakan peserta Pelatihan Revolusi Mental Angkatan II Tahun 2021 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 9 orang berasal dari Kementerian dan Lembaga serta 16 orang berasal dari Pemerintah Daerah.

“Adapun kompetensi yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah kemampuan mengaktualisasi budaya birokrasi yang bersih, melayani dan responsif dalam kesehariannya sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya

Skip to content