Jakarta – Ladies Program merupakan salah satu rangkaian dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I angkatan XLVIII yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan istri-istri pejabat tinggi madya yang sedang melakukan pelatihan kepemimpinan tingkat I di Lembaga Administrasi Negara. Hal ini diungkapkan Ketua Dharma Wanita Persatuan LAN (DWP-LAN), Titin Resmiatin, SS, MAP dalam sambutan kegiatan Ladies Program yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (14/7)
“Acara Ladies Program ini dilatarbelakangi oleh amanat musyawarah nasional Dharma Wanita Pusat pada tahun 2014 lalu yang memberikan mandat kepada LAN untuk menyelenggarakan kegiatan ladies program untuk meningkatkan kapasitas istri-istri pejabat dalam mengemban tugas negara,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa istri perlu mengimbangi peran suami yang sangat penting dalam organisasi sehingga dapat berjalan beriringan dan memberikan motivasi serta semangat untuk memberikan yang terbaik bagi negeri.
“Ladies program kali ini merupakan angkatan pertama di tahun 2021, bekerjasama dengan pengurus kelas PKN tingkat I angkatan XLVIII, dikarenakan kita masih dalam masa pandemi Covid-19 dan adanya pemberlakuan PPKM darurat maka kegiatan ini dilakukan secara daring,”. tambahnya.
Sementara ini dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, menyatakan apresiasinya kepada DWP LAN yang telah berkomitmen dalam melakukan ladies program walaupun di tengah masa pandemi saat ini, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi para istri pejabat untuk menguatkan perannya sebagai pendamping dan penolong bagi suaminya yang tengah berkarya bagi negeri.
“Di masa pandemi ini tantangan seorang pejabat sekaligus pengambil keputusan strategis memiliki berbagai dinamika yang sulit, maka dari itu peran istri sangat penting dalam mendukung suami serta memberikan motivasi untuk terus berjuang melewati cobaan ini” ungkapnya
Tak hanya itu saja, Erni menambahkan, istri pejabat juga dituntut mampu memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat terutama ketika ia juga harus mengemban sebagai pemimpin di instansi, semisal sebagai ketua Dharma Wanita di instansinya, maka kegiatan ladies program ini memiliki peran sangat penting bagi ibu-ibu sekalian.
Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sosiokultural ASN, Dr. Caca Syahroni, SIP, MSi, mengucapkan harapannya dalam kegiatan ini agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat memberi pengalaman baru bagi ibu-ibu istri JPT Madya, tak hanya itu saja kegiatan ini juga dapat menjadi sarana menjalin tali silaturahmi serta menjalin networking bagi ibu-ibu sekalian, tuturnya.
Ladies Program ini mengundang narasumber dari lembaga pelatihan dan konsultasi PerforMax Indonesia, Joice Manurung, C.Hr., CHa yang membicarakan mengenai meningkatkan kualitas diri dengan komunikasi yang baik.
Joice memaparkan, komunikasi yang baik dan berkualitas dibutuhkan tidak hanya ketika kita bermasyarakat, tetapi juga terhadap pasangan dalam ikatan pernikahan, dalam membangun rumah tangga yang sehat dan awet, dibutuhkan kepercayaan, kasih sayang, dan kejujuran.
Ia juga mendorong setiap istri mampu menjadi wanita yang produktif, memiliki kompetensi serta bernilai, hal ini tidak bermaksud untuk menyaingi suami namun sebaliknya memberikan dorongan dan motivasi serta mampu membawa diri dalam setiap kegiatan suami, tuturnya.
tak lupa saya mengingat untuk bijaksana dalam berkomunikasi di media sosial, jangan mengunggah konten negatif apalagi hoax, saring sebelum sharing, tutupnya