Samarinda – Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto memaparkan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Puslatbang KDOD Tahun 2021 kepada seluruh pegawai Puslatbang KDOD bertempat di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Jum’at (2/7). Dari delapan area perubahan reformasi birokrasi, dihasilkan 34 program yang menjadi rencana aksi RB Puslatbang KDOD, yaitu :
1. Tim Area Manajemen Perubahan yang memiliki konsep mentransformasi sistem dan mekanisme kerja organisasi serta mindset dan culture set individu ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsive, professional, dan berintegritas, melalui program :- TAGAR (Pemantapan Agen Perubahan), yaitu penguatan kapasitas agen perubahan dalam memimpin aksi transformasi melalui penguatan pemahaman pada praktik-praktik terbaik mengelola perubahan organisasi role model;- Fit for Life, yaitu aktivitas kesegaran jasmani dan mendorong edukasi kesehatan;- ADAB (Alih Daya Berkebun), yang mengusung konsep Green Office yang melibatkan pegawai alih daya untuk memanfaatkan lahan yang tersedia untuk dimanfaatkan pegawai alih daya untuk berkebun;- Flexible Working Arrangement, yang memfasilitasi pegawai untuk bekerja lebih fleksibel agar tidak jenuh;- Hari Bertajuk, yang menetapkan hari tertentu yang bertajuk pada cerminan nilai-nilai IPIP;- Alih Daya of The Year, merupakan bentuk perhatian organisasi terhadap kerja keras, kedisiplinan, inovasi dan professionalitas para pegawai alih daya;- Spiritual Happiness, merupakan bentuk agenda penguatan keimanan dan ketakwaan para pegawai atas kepercayaan yang dianutnya;- SIAP (Inspirasi dan Motivasi Pegawai), merupakan pemberian motivasi dan ucapan terima kasih kepada pegawai agar mampu meningkatkan daya saing organisasi serta menjaga citra organisasi.
2. Tim Area Deregulasi Kebijakan yang merupakan sosialisasi produk regulasi dan kebijakan sebagai media informasi dan komunikasi. Policy in A Minute hadir sebagai program di area ini yang memanfaatkan media komunikasi visual berupa video yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat luas untuk mengetahui dan mencerna kebijakan-kebijakan yang telah disiapkan oleh pemerintah.
3. Tim Area Penataan Organisasi, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas, melalui program :- KOMET (Knowledge Management), merupakan sistem informasi yang membagikan pengetahuan dan pengalaman Puslatbang KDOD dalam pengembangan manajemen internal organisasi, penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan, dan kajian desentralisasi dan otonomi daerah;- SOUKI (Struktur Organisasi Update Kekinian), yang menghadirkan konsep struktur organisasi yang modern dan menampilkan wajah-wajah pegawai yang menggambarkan keceriaan;- PROP (Profil Pegawai Puslatbang KDOD), yang menampilkan profil singkat para pegawai dengan bentuk video lengkap dengan suara dan foto pegawai yang bersangkutan.
4. Tim Area Penataan Tata Laksana, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem, proses, dan prosedur kerja organisasi, melalui program :- SILA (Siap Melayani), yaitu sistem informasi yang membagikan pengetahuan dan pengalaman Puslatbang KDOD dalam pengembangan manajemen internal organisasi;- TSO Alumni 4.0, yang dirancang untuk membantu pimpinan Puslatbang KDOD dan BKD/BKPSD Pemerintah Daerah untuk menelusuri informasi kinerja alumni pelatihan kepemimpinan yang meliputi karir, keberlanjutan proyek perubahan, perubahan kinerja alumni, dan kontribusi alumni terhadap organisasi;- Adanet, yaitu sistem informasi bagi Tenaga Alih Daya dalam melakukan presensi dan pengajuan cuti;- ILC (Innovation Learning Center), yaitu Pusat Pembelajaran dan diseminasi inovasi;- ReBuild Web, merupakan akses website organisasi yang bersifat user friendly dan mobile oriented;- QR Code BMN, yang dikembangkan sebagai upaya penatausahaan BMN.
5. Tim Area Penataan SDM Aparatur, yang bertujuan untuk melakukan pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kinerja, pemanfaatan IT dalam manajemen ASN, dan penguatan implementasi reward dan punishment, melalui program :- Perencanaan Pengembangan Kompetensi, guna menyusun rencana Bangkom berdasarkan posisi pegawai, 9 box Manta, dan kebutuhan lainnya;- Outing Employee, yaitu kegiatan untuk memberikan reward pada seluruh pegawai;- LOKER (Dialog Kinerja), merupakan dialog kinerja antara atasan dan bawahan untuk memonitoring kinerja pegawai untuk menemukan kendala kinerja pegawai;- Leader Talk 4.0, untuk mengetahui praktek kepemimpinan sektor publik yang sedang berkembang;- ASN of The Year, untuk mencari model pegawai sebagai role model bagi pegawai lainnya.
6. Tim Area Penataan Akuntabilitas, yang bertujuan untuk menciptakan organisasi yang akuntabel dan berkinerja tinggi, melalui program :- SIKAP (Sharing Kinerja Poksi), yang merupakan forum sharing kinerja masing-masing poksi untuk menumbuhkan sense of belonging pegawai;- KREASI (Keterbukaan Rencana, Anggaran Kinerja, dan Prestasi), yang memuat infografis terkait Renstra, AKIP, Target Kinerja, dan Prestasi.
7. Tim Area Penguatan Pengawasan, yang berfokus pada penguatan implementasi SPIP, pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, penguatan pengendalian gratifikasi, dan pelaksanaan pemantauan bantuan kepentingan, melalui program :- Integrity Campaign, untuk menyebarkan semangat integritas organisasi melalui berbagai kegiatan;- Manajemen Resiko;- Survey Lingkungan Pengendalian SPIP
8. Tim Area Peningkatan Kualitas Pelayanan, yang memfokuskan pada peningkatan pelayanan publik melalui pengembangan sistem terintegrasi, pengelolaan pengaduan terintegrasi, survei kepuasan berkala, dan pembangunan budaya layanan, melalui program :- Peduli Difabel, yang menyediakan fasilitas/kelengkapan kelompok difabel;- PPT (Pengelolaan Pengaduan Terintegrasi), dengan menyusun pedoman dan/atau instrumen pengaduan secara terintegrasi;- Budaya Antri, dengan memasang tanda/tulisan khusus di pintu lift;- Pedoman Protokol Kesehatan- DERING (Stakeholder Meeting), untuk membangun kedekatan dengan stakeholders;- SKM (Survei Kepuasan Masyarakat).•Seluruh rencana aksi tersebut diharapkan Mariman dapat dilakukan dengan konsisten agar dapat tercipta perubahan dan transformasi yang diinginkan. Bermodalkan niat, kemauan, dan semangat untuk berubah, Mariman percaya bahwa melalui solidaritas dan kebersamaan seluruh pegawai Puslatbang KDOD, seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan secara kontinyu.