Samarinda – Tim Reformasi Birokrasi Puslatbang KDOD kembali duduk dalam lingkaran perubahan, bertempat di Ruang Rapat Mulawarman, Jum’at (6/4). Masing-masing Koordinator Area Perubahan harus mempresentasikan rencana kegiatan inovasinya yang akan dilakukan di tahun 2021 di hadapan Mentor (Kepala Puslatbang KDOD) dan Coach (Kabag. Umum, Koordinator Latbang dan Koordinator KDOD) untuk mendapat penguatan dan saran konstruktif. Sebelumnya, mereka diberikan waktu selama satu minggu untuk berdiskusi bersama timnya terkait rencana inovasi tersebut.
Terhitung sebanyak 44 jumlah Ide Inovasi yang dihasilkan oleh seluruh tim. Adapun 44 Ide Inovasi dapat dilihat sesuai 8 Area RB, yaitu:
1. Area Manajemen Perubahan: Buletin Pegawai, Bank Ide, E-Book PPT KBK, Runding Kinerja, Pegawai Berkebun, MCU Lengkap dan Donor Darah, SILA (Siap Melayani), Creative Smoking Room, Hari Bertajuk, Inspirasi Sore, Quote Inspiratif Pegawai, Klub Hobi, Kasih (Gerakan Sosial-Humanis), Calibration Days, Muamalah Ramadhan, Visitasi Antar Bidang/Unit (Magang), dan Flexible Working Arrangement;
2. Area Deregulasi Kebijakan: 1 Menit Regulasi Kita;
3. Area Penataan Organisasi: Struktur Organisasi Update Kekinian (SOUKI) dan PrOP Puslatbang KDOD Profil Pegawai Puslatbang KDOD;
4. Area Penataan Tata Laksana: Layanan Tamu Digital, ReBuild Web Puslatbang KDOD, ReBuild ILC; Penambahan fitur Adanet; dan Penambahan fitur TSO;
5. Area Penataan SDM Aparatur: Perencanaan Pengembangan Pegawai Berbasis Manajemen Talenta, Dialog Kinerja; Leader Talk Feat Bakti Alumni, Employee of The Year untuk ASN dan Tenaga Alih Daya, dan Outing Employee 2021;
6. Area Penguatan Akuntabilitas: Infografis Renstra, Infografis Laporan Kegiatan Kompartemen, Sharing Kinerja Kompartemen (SKK);
7. Area Penguatan Pengawasan: Survei Lingkungan Pengendalian (SPIP), Pelaporan Gratifikasi, Survei Layanan Bebas Korupsi, Komitmen Integritas, Implementasi Manajemen Risiko, dan Integrity Campaign;
8. Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Difable Care, Budaya Antri di Lift (BAL), New SP, dan Pedoman Protokol Kesehatan (PPK).
Seluruh ide tersebut tampak sangat menyegarkan dan memang dibutuhkan oleh Puslatbang KDOD guna pencapaian tujuan RB yaitu menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.