Menu Close

Kerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang, Puslatbang KDOD LAN Gelar Workshop Agen Perubahan

Bontang –  Reformasi birokrasi telah dilaksanakan di berbagai instansi pusat dan daerah. Namun ada beberapa isu yang saat ini mencuat dan perlu dilakukan perbaikan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto pada pembukaan Workshop Agen Perubahan Kerjasama Pemerintah Kota bontang dengan Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara, di Auditorium Pemerintah Kota Bontang, Selasa (6/4)

“Yang pertama, reformasi selama ini masih sebatas sebagai pemenuhan kewajiban, belum menjadi kebutuhan bagi instansi pemerintah untuk melakukan perubahan menuju perbaikan. Kedua, reformasi masih sebagai strategi tambahan, belum menjadi strategi utama dalam membuat suatu perubahan.” Tambahnya.

Mariman melanjutlan yang ketiga adalah, reformasi yang dilaksanakan lebih sebagai reformasi tekstual dalam bentuk dokumen-dokumen formal, belum menjadi reformasi kontekstual yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Keempat, pelaksanaan reformasi masih menjadi paksaan (enforced) dari pimpinan, belum tertanam (embedded) dalam setiap diri pegawai.

“Yang kelima, pelaksanaan reformasi lebih banyak hanya untuk mendapat penghargaan, belum menjadi cara untuk melakukan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan. Keenam, reformasi masih sebatas jangka pendek, belum menjadi perbaikan jangka panjang yang terencana dengan baik. Dan ketujuh, reformasi masih lebih banyak dibicarakan, belum benar-benar dilaksanakan secara komprehensif untuk perubahan yang lebih baik.” Tutup Mariman

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh. Walikota Bontang Aji Erlynawati, dan akan berlangsung selama 3 hari kedepan, yaitu sampai dengan tanggal 8 April 2021. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan penguatan peran agen perubahan dalam akselerasi reformasi birokrasi di Kota Bontang. Selain itu, dengan terpilihnya pasangan walikota dan wakil walikota yang baru juga diharapkan akan muncul agen-agen perubahan (agents of change) di setiap unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang yang dapat menjadi penggerak untuk melakukan perubahan di lingkungan satuan kerja masing-masing.

Skip to content