Jakarta – Politeknik STIA LAN Jakarta menggelar Wisuda ke-2 Program Sarjana Terapan dan Wisuda ke-3 Program Magister Terapan yang diselenggarakan dengan metode blended graduation gabungan antara virtual (online) dan klasikal, bertempat di Graha Makarti Bhakti Nagari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pejompongan, Jakarta, Sabtu (28/11).
Wisuda kali ini mengusung tema “Tantangan ASN dalam Meningkatkan Kinerja di Masa Adaptasi Baru”. Tema tersebut sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang mengamanatkan reformasi birokrasi dengan ditopang SDM berkualitas khususnya dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru.
Kegiatan wisuda ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan ketat. Oleh karenanya, hanya 10 orang wakil wisudawan/wisudawati yang diperkenankan hadir secara langsung setelah melalui cek kesehatan dan rapid test, sedangkan 102 wisudawan/wisudawati lainnya mengikuti acara wisuda secara virtual.
Total sebanyak 112 lulusan, yang terdiri dari 28 Program Sarjana Terapan dan 84 Program Magister Terapan, nantinya akan menambah jumlah lulusan Politeknik STIA LAN Jakarta yang hingga saat ini berjumlah lebih dari 23.124 alumni yang tersebar di berbagai instansi di Indonesia.
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya mengamanatkan kepada Politeknik STIA LAN Jakarta untuk terus menyiapkan SDM yang agile dan berdaya saing, agar dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional demi tercapainya world class bureaucracy . ”Tunjukkan bahwa lulusan Politeknik STIA LAN Jakarta dapat berkontribusi pada instansi masing-masing sesuai dengan bidang keahlian yang telah diasah dengan baik,” tambahnya.
Kepala LAN juga menyampaikan bahwa mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta selama ini khusus ASN dan pegawai BUMN/BUMD, namun mulai tahun 2020 telah resmi dibuka untuk masyarakat umum. “Selamat kepada para lulusan dan keluarga, serta kepada Politeknik STIA LAN Jakarta. Semoga kerja keras kita selama ini menjadi amal ibadah yang tidak terputus pahalanya”, tutupnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memberikan orasi ilmiah secara virtual menyampaikan harapan besarnya kepada Politeknik STIA LAN Jakarta, agar terus mencetak generasi unggul yang akan masuk dalam dunia birokrasi. Terlebih mulai tahun 2020 Politeknik STIA LAN Jakarta dipercaya menyelenggarakan program Doktor Terapan Administrasi Pembangunan Negara, dan menjadi yang pertama di Indonesia. “Tantangan ilmu administrasi ke depan bukan hanya soal kecepatan dan ketepatan, namun “integrasi” menjadi kata kunci agar semua disiplin ilmu dan informasi relevan menjadi sebuah kesatuan yang dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan. Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati, sukses bersama kita membangun bangsa”, tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, S.Sos., MA juga menyampaikan harapannya kepada para wisudawan/wisudawati, agar agar dapat menerapkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural yang telah dibangun dan diasah selama pendidikan di kampus pada saat kembali ke permanent system dimana mereka bekerja. Sesuai dengan kata pepatah: “ilmu bukan untuk ilmu itu sendiri, namun ilmu untuk kemaslahatan umat”. “Selamat dan sukses kepada para wisudawan/wisudawati. Tunjukkan bahwa kita dapat menjadi pelopor perbaikan reformasi birokrasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik”, pungkasnya.
Turut hadir pada acara wisuda kali, ini baik secara virtual dan klasikal: Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan LAN, Direktur Politeknik STIA LAN Bandung dan Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Pejabat Fungsional di Lingkungan LAN, dan pejabat tinggi dari instansi asal wisudawan/wisudawati bekerja, seperti: BATAN, Kementerian Pertahanan, BAKAMLA, Kementerian ESDM, BPSDM DKI Jakarta, Setjen DPR RI, dan Pemda DKI Jakarta.