Samarinda – Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) menginisiasi pembentukan wadah bagi para alumni untuk berkumpul, berkolaborasi, berkomunikasi, bersinergi, dan meningkatkan energi, serta mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Hal ini merupakan sebuah prestasi tersendiri karena sebagai lembaga pelatihan, tidak hanya fokus pada menghasilkan alumni saja, tetapi juga memperhatikan dan melakukan trace pada alumni agar dapat melihat apakah ada perubahan behaviour yang berkontribusi dalam peningkatan kinerja organisasi dan pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Basseng pada saat membuka secara resmi kegiatan Webinar “Strategi Pemberdayaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Dalam Rangka Diseminasi Inovasi Pelayanan Publik” yang diselenggarakan oleh Puslatbang KDOD LAN secara virtual pada, Jumat (27/11).
Basseng juga mengatakan bahwa masalah yang saat ingin ia kedepankan adalah masalah yang dihadapi oleh semua negara, yaitu perekonomian, dimana menurut Basseng kita semua mengetahui bahwa kebijakan pembangunan ekonomi ada di setiap negara karena setiap negara membutuhkan sumber biaya pembangunan di segala sektor agar tidak menjadi negara yang gagal.
“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia hendaknya menjadi perhatian kita semua, karena menurut para pakar, tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan kebutuhan pokok, tetapi juga dibutuhkan untuk membuat jati diri bangsa dan negara menjadi lebih tinggi dan sejajar dengan negara maju lainnya, agar dapat merdeka dalam arti kata yang sesungguhnya, dan yang paling penting tidak bergantung kepada kepentingan-kepentingan asing” jelas Basseng.
Masih menurut Basseng, proyeksi tersebut membutuhkan upaya dari berbagai pihak. Secara top down, pemerintah telah melakukan Reformasi Birokrasi dengan perampingan organisasi, penyederhanaan struktur, dan perampingan birokrasi, sehingga bisa melakukan percepatan pelayanan di bidang ekonomi. Upaya pemerintah tersebut tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif dari para alumni (bottom-up).
“Para alumni memiliki kompetensi untuk menjadi agent of changes atau agen perubahan yang seharusnya mampu untuk melakukan rangkaian perubahan dalam organisasi, dan bukan hanya melanjutkan proyek perubahan yang dilakukan selama masa pelatihan saja.” tutup Basseng
Narasumber dalam Webinar ini adalah Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Tri Widodo Wahyu Utomo. Momentum kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Puslatbang KDOD untuk melakukan sosialisasi aplikasi Tracer Study Online (TSO) yang menjadi sebuah inovasi baru di Puslatbang KDOD LAN. (humas)