Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sepuluh mitra kerja instansi pemerintah dan non instansi pemerintah di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jl Veteran No 10, Jakarta, Selasa (10/3). Kesepuluh mitra kerja tersebut adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Tanoto Foundation, Pemerintah Kota Bukit Tinggi, Pemerintah Kabupaten Seluma, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dan Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Dalam sambutannya seusai menandatangani MoU, Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si menyampaikan bahwa dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang baik, maka birokrasi harus responsif terhadap kebutuhan tersebut. Belum lagi masalah internal organisasi yang tak kunjung mengalami perubahan, perilaku pelayanan yang buruk, dan ego sektoral, menambah kompleks permasalahan pelayanan menuju prima. Untuk itu dibutuhkan pendekatan Whole-of-Government (WoG), dengan prinsip kolaborasi dan prinsip satu tujuan sehingga latar dalam pelayanan dapat mengacu asas efektif dan efisien.
“Sudah saatnya kita meninggalkan mental block, ego sektoral, dan silo mentality. Melalui konsep WoG kita dapat mensinergikan segala potensi yang kita miliki menjadi birokrasi yang berdaya saing menuju birokrasi berkelas dunia” tambah Kepala LAN.
Selain itu Kepala LAN juga menyampaikan bahwa saat ini lebih dari 30 ribu inovasi sektor publik telah dibuat oleh lulusan peserta Pelatihan Kepemimpinan. Hal ini menjadi bukti ASN kita mampu melakukan perubahan-perubahan fundamental dalam birokrasi asalkan diberikan kepercayaan dan kesempatan serta dukungan pimpinan.
Senada dengan hal tersebut, CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo menyampaikan bahwa Tanoto Foundation sebagai organisasi non profit merasa beruntung dapat bekerjasama dengan LAN dalam upaya mendukung penguatan kapasitas melalui program pendidikan yang berkualitas.
“Saya percaya melalui pendidikan yang berkualitas, kita sebagai bangsa Indonesia mampu menciptakan SDM unggul sesuai dengan visi pemerintah” ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Abhan, SH, MH mengatakan, sebagai pengawas penyelenggara pemilu, Bawaslu perlu bekerjasama dengan LAN dalam upaya peningkatan kapasitas dan integritas SDM Bawaslu.
“SDM di jajaran bawaslu cukup banyak dan kompleks, meliputi Komisioner, ASN maupun non ASN. Selain itu, pada tahun ini kita juga akan menyelenggarakan gelaran Pilkada serentak yang harus didukung oleh SDM yang berintegritas, handal dan professional sehingga akan terwujud pemilu yang Langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan Jujur dan Adil (Jurdil)” harapnya. (humas)