Menu Close

Implementasikan Manajemen Talenta, LAN Gelar Asesmen Kompetensi dan Potensi Pegawai (JPT Pratama, Pejabat Administrator dan Koordinator/Wakil Direktur Politeknik STIA LAN)

Jakarta – Pengembangan kompetensi merupakan kebutuhan organisasi dengan cara menyiapkan kader-kader terbaik di dalam instansi untuk dipersiapkan menduduki jabatan-jabatan tertinggi yaitu Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan JPT Utama. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si., saat memberikan sambutan dan arahan pada Pembukaan Kegiatan Pemetaan Kompetensi dan Potensi melalui fasilitas video conference, Rabu (21/10).

“Apa yang kita kerjakan saat ini merupakan salah satu instrumen, jadi bukan satu-satunya. Kita berharap assessment atau pemetaan kompetensi seperti ini hasilnya nanti akan kita bisa lihat di Nine Box Grid. Tentu kita berharap bahwa asesmen seperti ini tidak hanya sekedar menyediakan data terkait dengan potensi kompetensi yang dimiliki peserta, tetapi juga kebutuhan pelatihan apa yang harus dipenuhi oleh peserta ini”, ungkap Adi Suryanto.

Lebih lanjut Kepala LAN mengatakan bahwa pemetaan kompetensi ini tidak hanya sekedar untuk memetakan potensi kompetensi semata-mata, tetapi juga kebutuhan pelatihan yang nantinya dapat diikuti pegawai. Jika dibandingkan dengan beberapa perusahaan di sektor swasta, apabila seorang pegawai setelah mengikuti asesmen kemudian masuk pada box tertentu, maka selanjutnya diikuti dengan rekomendasi untuk mengikuti jenis pelatihan apa yang cocok untuk mengisi gap kompetensinya. Hal tersebutlah harus menjadi rujukan LAN dalam mengembangkan kompetensi pegawai khususnya yang saat ini duduk dalam jabatan struktural.

“Seiring berjalannya waktu, instrumen-instrumen yang ada di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) LAN Jatinangor saya harapkan juga terus diperbaharui dan dimutakhirkan. Saya berharap secara sistem dan keseluruhannya IHRM (International Human Resource Management/Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional) dan penggunaan sistem merit serta pemetaan kompetensi di LAN ini dapat menjadi kunci untuk membangun SDM Aparatur LAN kedepannya yang lebih baik lagi”, tutup Adi Suryanto.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala LAN, Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM saat menyampaikan laporan penyelenggaraan mengatakan bahwa Manajemen Talenta LAN yang diawali dengan pelaksanaan kegiatan asesmen pegawai ini bertujuan untuk pemetaan potensi dan pemetaan kompetensi pegawai LAN bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya. Hasil ini nantinya dikombinasikan dengan Penilaian Kinerja Pegawai agar dapat mengisi Nine Box Grid.

“Untuk penentuan calon dan urutan prioritas suksesor pada suatu jabatan ditetapkan lebih lanjut dari penilaian Kepala LAN/JPT Madya dengan cara wawancara (expert panel)”, pungkasnya.

Keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 75 orang yang terdiri dari 10 JPT pratama telah mengikuti tes yang diadakan pada tahun 2019, sehingga hanya akan mengikuti tes penilaian potensi dan wawancara kompetensi, 13 JPT Pratama akan mengikuti tes penilaian potensi, penilaian kompetensi dan wawancara kompetensi, 25 peserta Pejabat Administrator/Koordinator/Wakil Direktur Politeknik STIA LAN telah mengikuti tes yang diadakan oleh Trasco pada tahun 2019, sehingga hanya akan mengikuti tes penilaian potensi, dan 27 peserta Pejabat Administrator/Koordinator/Wakil Direktur Politeknik STIA LAN akan mengikuti tes penilaian potensi dan penilaian kompetensi.  (humas)

Skip to content