Jakarta – Banyak pelajaran yang dapat kita petik terkait penyelesaian masalah di bidang hukum administrasi meliputi sengketa-sengketa hukum dari waktu ke waktu. Beberapa diantaranya terkait dengan dinamika kebijakan yang sifatnya aktual dan perkembangan kebijakan yang begitu massive. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM. saat membuka kegiatan Law Sharing Forum (LSF) atau forum untuk sharing bersama terkait permasalahan hukum administrasi dalam praktek keseharian di lingkungan LAN yang diselenggarakan melalui video conference, Selasa (8/9).
“Sebagai pejabat pemerintahan, setiap keputusan ataupun tindakan yang kita lakukan ini pasti memiliki potensi risiko hukum. Apabila sejak awal kita berlaku abai, maka akan terjadi permasalahan di belakang yang semakin membesar yang menyebabkan kita kesulitan untuk melakukan trace back, pemenuhan persyaratan, dan sebagainya”, ungkapnya.
Reni menambahkan bahwa melalui forum ini peserta diharapkan dapat betul-betul belajar bersama bagaimana memahami semua keputusan dan tindakan yang kita lakukan itu baik secara wewenang, substansi, dan prosedur adalah benar. Selain itu, penting bagi kita semua untuk memperhatikan bahwa pemahaman akan permasalahan hukum administrasi tidak hanya terhenti pada diri kita. Baik lini terdepan dan level bawah juga harus memiliki perhatian yang sama sehingga membentuk sebuah sistem yang dapat melakukan screening secara bersama-sama. Jadi screening nantinya tidak dilakukan oleh pimpinan di level puncak, tetapi rekan-rekan yang berada di level operasional ini juga memerlukan awareness terhadap pemahaman permasalahan hukum administrasi.
“Kadang-kadang kita berlaku abai karena terlalu fokus kepada substansi yang kita lakukan dalam rangka pelaksanaan tugas Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lembaga think tank baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Administrasi Negara. Sehingga hal-hal yang sifatnya prosedural, kesesuaian wewenang, kemudian juga keputusan, dan tindakan seringkali menjadi kurang sesuai karena mungkin terlalu disibukkan dengan substansi sebagai lembaga think tank tersebut”, tambahnya.
Reni Suzana menerangkan bahwa berdasarkan data statistik yang ada, setelah kita membedakan antara jumlah Peraturan LAN dengan Keputusan LAN dapat terlihat bahwa setiap hari semakin bertambah. Oleh sebab itu, kita semua perlu berlaku waspada terhadap segala tindakan terutama sebagai pejabat tidak boleh hanya paham terkait normanya akan tetapi kurang paham hal-hal operasional terkait wewenang dan prosedur sehingga akan memunculkan celah-celah lain yang menimbulkan sengketa. Sebaliknya pula, apabila kita kurang memahami norma-norma kebijakan maka akan lebih berbahaya lagi.
“Semoga dengan kegiatan ini kita semua dapat mengambil lesson learnt dan sehingga lebih paham lagi apabila akan membuat keputusan-keputusan yang berdampak hukum”, tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan sharing bersama terkait permasalahan hukum administrasi dalam praktek keseharian dan contoh studi kasus untuk bisa diambil sebagai lesson learnt dengan menghadirkan Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati, ST., SH., M.Si., sebagai Narasumber. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi, koordinator, subkoordinator dan perwakilan unit kerja di lingkungan LAN.