Menu Close

Sistem Satu Data dalam Menjamin Integrasi Data Menuju Perguruan Tinggi Unggul

Jakarta – Dalam kegiatan operasional sebuah instansi, seringkali terjadi kesimpangsiuran data hingga tumpang tindih data. Hal ini dapat muncul dikarenakan masing-masing unit memiliki data yang tidak disampaikan kepada unit lainnya. Dengan demikian, data merupakan sebuah aset dan inventaris vital, yang menjadi dasar utama untuk pengambilan keputusan manajemen. Merespons permasalahan yang dengan data tersebut dengan menggagas sebuah Sistem Portal Satu Data (Sista) sebagai proyek perubahan yang dikerjakan bersama Tim Agile selama masa pandemik Hal tersebut disampaikan Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin pada seminar proyek perubahan (proper) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II LAN RI, Jakarta, Rabu (5/8)

“Proper ini dilaksanakan dalam bingkai kegiatan PKN tingkat II LAN. Sista memungkinkan seluruh data yang ada di Politeknik STIA LAN Jakarta disimpan secara bersama-sama di dalam sebuah portal, dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya.” Tambah Prof Nur.

Nurliah juga menjelaskan, setiap pegawai dan dosen diwajibkan untuk meng-update data kepegawaiannya masing-masing, begitu pula Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan juga harus melaporkan data penting terkait akademik seperti jumlah mahasiswa aktif, data dosen tetap, dan dosen tidak tetap yang mengajar berikut nama mata kuliahnya per semester. Saat ini, sistem ini sudah mulai digunakan Politeknik STIA LAN Jakarta untuk melakukan update data kepegawaian dan input data akreditasi dari sisi keuangan, akademik, kepegawaian dan kerjasama.

“Dengan adanya SISTA, dapat diminimalisir perbedaan data maupun tumpang tindih data antara satu untuk dengan unit lainnya. Hal ini otomatis akan memudahkan proses pengumpulan dokumen dalam reakreditasi prodi atau kampus.” ungkap Nur.

Sejalan dengan Nurliah, Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si menyambut baik keberadaan SISTA ini. Adi berharap bahwa SISTA dapat membuat pekerjaan inventarisasi data menjadi lebih mudah, lebih terkoordinasi dan terintegrasi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sestama LAN RI Dra. Reni Suzanna, MPPM. sekaligus sebagai mentor dari Prof. Dr. Nurliah Nurdin yang mengatakan bahwa SISTA dapat menjadi jembatan atas data-data yang selama yang harus terintegrasi antara Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung dan Makassar sekaligus memudahkan prosesn pengembangan Kampus dengan koordinasi LAN RI.

Skip to content