Menu Close

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2024 Resmi Dilepas, 58 Orang Peserta Dinyatakan Lulus

SAMARINDA – Setelah menjalani seluruh rangkaian yang menjadi tahapan penilaian akhir melalui Seminar Hasil Proyek Perubahan, Mini Expo, dan juga Seminar Policy Brief, akhirnya seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2024 yang berjumlah 58 orang dinyatakan lulus dan resmi dilepas oleh Kepala LAN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian dan Kebijakan Inovasi Administrasi Negara Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, MH pada hari Kamis (26/9) di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN. Dalam sambutannya, Tri menekankan bahwa inti dari pelatihan ini semata-mata bukan hanya sekedar kelulusan dan mengugurkan kewajiban, namun sejatinya pelatihan ini ingin sebagai ajang pembuktian bahwa seluruh peserta telah mampu melakukan sebuah terobosan dan tidak terjebak dalam kegiatan rutinitas atau bussines as usual saja. “Dengan adanya pelatihan ini, artinya anda sudah berhasil melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk itu, anda harus bangga dengan diri sendiri, agar staff anda juga bangga kepada anda” tegas Tri.
.
Lebih lanjut Tri menyampaikan bahwa yang paling penting adalah apa yang akan dilakukan seusai pelatihan ini. “Apakah setelah dilepas nanti hingga pensiun misalnya, anda tidak akan pernah lagi membuat perubahan? Anda tidak akan pernah lagi berfikir sebagai seorang Analis Kebijakan yang mengenali sebuah masalah, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, mengembangkan alternatif solusi, dan menyusun rekomendasi kebijakan?” tanya Tri. “Kalau memang anda kembali ke zona nyaman dan tidak lagi melakukan perubahan, artinya PKN II ini menjadi useless, hanya menjadi sebuah pengalaman dan tidak akan menjadi dampak yang berkesinambungan” tegasnya lagi. Untuk itu Tri berpesan agar seluruh peserta dapat memastikan agar dapat menjadi pemimpin perubahan, transformer, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Masyarakat dikatakan Tri tidak akan peduli dengan kebanggaan anda telah lulus dari pelatihan ini, karena masyarakat hanya peduli dengan solusi terbaik yang bisa diberikan kepada mereka atas segala permasalahan yang ada.
.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Tri, Sekda Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesra drh. Arif Mudiyatno mengarahkan agar para peserta dapat terus menciptakan inovasi dan kolaborasi di tempat kerja masing masing. Fokus dan kerja keras, serta memberikan keteladanan dan pengayoman kepada staf dan tim kerja masing masing disampaikan olehnya menjadi faktor untuk dapat merangkul berbagai pihak dalam melakukan sebuah perubahan. “Untuk itu saya berharap melalui pelatihan ini, ke depannya penyelenggaraan pembangunan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu yang ada untuk menghadapi permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi secara tepat dan strategis” ujarnya.
.
Pelatihan ini dilaporkan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si memiliki tema ”Transformasi Kebijakan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan dalam Rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan” yang diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pencapaian tujuan Reformasi Birokrasi Tematik/Berdampak, khususnya dalam percepatan pengentasan kemiskinan melalui perubahan kebijakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur dengan lokus Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian untuk Benchmarking dilakukan ke Kuala Lumpur, Malaysia dengan mengunjungi dua lokus/kementerian yakni Ministry of Agriculture and Food Security dan Ministry of Tourism, Arts, and Culture. Selain itu, peserta juga melakukan diskusi terkait kebijakan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan Minister Counsellor Fungsi Ekonomi KBRI yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari total 58 orang peserta, sebanyak 16 orang lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan, dan 42 orang lulus dengan predikat Memuaskan. Kemudian dari 16 orang dengan Predikat Sangat Memuaskan tersebut, diperoleh lima peserta terbaik yaitu Terbaik I diraih oleh H. Fahmi Prima Laksana, SE., MM (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Sau Pintu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur), Terbaik II diraih oleh Ir. H. Irhamsyah, ST., MT (Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur), Terbaik III diraih oleh H. Joko Istanto, S.P., M.Si (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Terbaik IV diraih oleh Yudianto Rihartono, ST., M.Si (Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Kutai Barat), Terbaik V diraih oleh Syahruddin, SE., MA., M.Eng (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bontang). (ler/ler)
Skip to content