Menu Close

Ciptakan Birokrat Yang Siap Hadapi Tantangan Birokrasi Global, Puslatbang PKASN Resmi Lepas Peserta PKA Angkatan I Tahun 2024

Sumedang – Birokrasi memiliki peran penting dalam menanggapi berbagai dinamika yang dihadapi. Perubahan dinamika dipengaruhi oleh iklim ekonomi global, politik, sosial, teknologi dan budaya. Birokrasi menjadi aktor dalam menjaga agar perubahan tersebut tidak merugikan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang PKASN, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Utama Puslatbang PKASN, Dr. Joni Dawud, DEA., saat Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di Gedung Serba Guna Puslatbang PKASN, Kamis (26/9).

“Ekonomi global dipengaruhi oleh iklim dunia, dimana dominasi dollar mulai tergeser oleh euro dan mata uang lainnya. Kita sekarang sudah berada di G20, dan prediksi kita bahkan bisa masuk ke dalam 10 besar ekonomi dunia,” ujar Joni. “Kondisi sosial berubah, tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, sehingga ekspektasi pelayanan juga ikut naik. Kita harus melihat hal ini dengan “kacamata baru” dalam melayani publik,” tambahnya. Joni menggarisbawahi bahwa pembelajaran tidak berakhir disini, namun akan terus berlanjut di tempat kerja masing-masing. Joni juga berpesan agar Alumni PKA Angkatan I Tahun 2024 selalu menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Dalam birokrasi, Pejabat Eselon III atau Administrator memainkan peran strategis. Bapak dan Ibu harus mampu menjembatani antara tugas dari atasan dan kebutuhan bawahan,” tuturnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Widyaiswara Ahli Muda Puslatbang PKASN, Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec.Dev, yang menjabat sebagai Koordinator Layanan Pelatihan dan Pengembangan. Dalam laporannya, Pupung menyampaikan bahwa sebanyak 40 orang peserta PKA Angkatan I Tahun 2024 dinyatakan lulus. Selama pelatihan, para peserta telah mendapatkan pengembangan kompetensi di bidang Kepemimpinan Manajemen Kinerja melalui berbagai agenda pembelajaran.

Pada kesempatan yang sama, hasil evaluasi dan penilaian terhadap peserta juga diumumkan. Berikut adalah lima peserta dengan peringkat terbaik:
1. Dicky Iman Nugraha, S.IP., M.Si. – Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bogor
2. Lidya Yuninda Barus, S.STP. – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Singkawang
3. Suharyanto, S.STP. – Kecamatan Sukasari Pemerintah Kota Bandung
4. Deni Pathudin, S.T., M.T. – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Pemerintah Kota Bandung
5. drg. Sekky Intania, M.KM. – Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Cimahi

Dengan ditutupnya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di instansi masing-masing. (Humas)

Skip to content