Menu Close

Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau di Politeknik STIA LAN Jakarta

Jakarta – Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan acara Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Senin, (23/9). Acara ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Dr. Sandra Aulia Zanny, SE, Ak., M.S.Ak dan Yulita Priyoningsih, S.Sos.

Workshop ini dibuka oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Dr. Nurliah Nurdin, MA, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya RPL dalam mendukung pendidikan berkelanjutan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang telah memiliki pengalaman kerja namun ingin melanjutkan pendidikan formal. “RPL memberikan kesempatan bagi individu untuk mengkonversi pengalaman dan keahlian yang mereka miliki menjadi kredit akademik, sehingga dapat mempercepat proses pendidikan formal mereka,” ungkap Dr. Nurliah.

Acara ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga kependidikan Politeknik STIA LAN Jakarta, yang antusias mengikuti setiap sesi. Materi yang disampaikan berfokus pada mekanisme implementasi RPL, kebijakan pemerintah terkait RPL, serta strategi optimalisasi pembelajaran berbasis pengalaman di institusi pendidikan tinggi.

Dr. Sandra Aulia Zanny, SE, Ak., M.S.Ak dan Yulita Priyoningsih, S.Sos dalam paparannya menjelaskan detail teknis mengenai proses validasi dan asesmen dalam RPL, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapan di berbagai perguruan tinggi.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen dan tenaga kependidikan Politeknik STIA LAN Jakarta dapat lebih memahami dan mengaplikasikan konsep RPL, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa dan profesional yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur RPL.

Skip to content