Jakarta – Dalam upaya memperkuat kapasitas dan kualitas aparatur negara, dilaksanakan diskusi rencana kerjasama sebagai tindak lanjut atas Nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Bulan Juni silam. Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas aparatur negara serta upaya untuk mendukung terwujudnya stabitas dan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo dalam diskusi lanjutan yang diselenggarakan di Lemhanas, Senin (9/9) .
“LAN dan Lemhanas memiliki beberapa irisan, diantaranya adalah sama-sama merupakan lembaga Think Tank pemerintah dan memiliki tanggung jawab dalam pengembangan kompetensi dan pendidikan aparatur. Oleh karena itu kolaborasi ini adalah sebuah sinergi antar lembaga pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung stabilitas serta kemajuan negara”, ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Deputi Pengkajian Strategik Lemhanas, Prof. Dr. Ir. Reni Mayemi, M.P menyampaikan bahwa Lemhanas melihat banyak hal strategis yang dapat dikolaborasikan anatara LAN dengan Lemhanas. Lemhanas akan melakukan analisis terkait topik-topik kajian yang bisa dilakukan bersama dengan LAN.
Tak hanya itu, Lemhanas berharap kolaborasi ini mampu menguatkan pegawai yang berasal dari unsur PNS. “Kami harap LAN bisa melakukan pembinaan terhadap para PNS yang ada di Lemhanas, bagaimana agar tidak terjadi bottle neck, terutama yang mengampu Jabatan Fungsional Analis Kebijakan”, tambahnya.
Dalam diskusi tersebut juga disepakati perlunya diskusi lanjutan untuk membahas kolaborasi terkait pelatihan yang diselenggarakan di kedua lembaga. Baik LAN dan Lemhanas sepakat atas perlunya melakukan pengkajian agar pelatihan-pelatihan tersebut dapat diefektifkan.