Jakarta – Sebagai salah satu instansi sektor publik Lembaga Administrasi Negara (LAN) harus mampu menerapkan strategi branding yang tepat untuk dapat meningkatkan layanan publik serta menyampaikan capaian kinerja organisasi kepada masyarakat. Melalui strategi branding yang tepat akan membuat masyarakat memahami tugas dan fungsi organisasi, mengetahui pelayanan yang diberikan, serta menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM saat membuka Workshop Digital Marketing melalui Platform Tiktok yang diselenggarakan secara blended di Ruang kelas A-B, Kantor LAN Veteran, Selasa (3/9).
Ia mengungkapkan, LAN sebagai organisasi pemerintah telah berkiprah dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama 67 tahun. Namun berdasarkan survei yang pernah dilakukan, tidak banyak masyarakat yang mengenal dengan baik organisasi ini, berdasarkan hal ini, LAN semakin sadar akan pentingnya branding institution.
“Seiring dengan perkembangan dunia digital dalam satu dekade terakhir menghadirkan berbagai macam teknologi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi termasuk melalui media sosial yang saat ini juga dimanfaatkan oleh instansi pemerintah untuk mengenalkan pelayanannya dan kinerjanya kepada publik. Media sosial seperti tiktok misalnya memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong perbaikan kualitas pelayanan”, jelasnya.
Melalui kegiatan workshop ini diharapkan pegawai tidak hanya mampu membuat konten digital yang kreatif, melainkan juga mengetahui cara kerja media digital yang kian beragam, tentu saja “goals” dari kegiatan ini adalah mampu meningkat branding institution LAN untuk semakin dikenal oleh publik tidak hanya tugas dan fungsi secara menyeluruh melainkan kinerja dan capaian yang telah di raih.
Sementara itu, Civil Servant Development Coordinator, Tanoto Foundation, Ingga Joharis dalam kesempatan tersebut menyampaikan, memasuki era digital saat ini platform digital seperti tiktok merupakan alat pemasaran yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan melainkan sarana mengedukasi masyarakat dan memperkuat institusi pemerintah dalam memajukan tata kelola pemerintah yang efektif, efisien dan adaptif terhadap perubahan. Kami ketahui bahwa beberapa kementerian, lembaga dan pemerintah daerah juga semakin gencar melakukan promosinya melalui platform digital marketing, berbeda dengan dengan sektor private yang berfokus pada peningkatan profit, untuk sektor publik sendiri bertujuan untuk mengenalkan pelayanan dan mengedukasi masyarakat terkait dengan kinerja instansi pemerintah.
“Tanoto foundation sebagai organisasi filantropi yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui edukasi dan pendidikan memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan LAN untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi aparatur melalui berbagai kegiatan pengembangan kompetensi termasuk workshop digital marketing yang harapannya dapat meningkatkan branding institution LAN melalui pembuatan konten yang kreatif dan menarik” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, External Communication Lead Tanoto Foundation, Patric Hutajulu, Digital GroupHead of Marketing Strategy and Technology PT. Era Jaya Swasembada, Aldila Septiadi, dan Regional Business Marketing Tiktok, Veriyanta Kusuma. Hadir pula Deputi bidang Kajian dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo, MA, Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN, Dr. Mariman Darto, M.Si, Kepala Biro SDM dan Umum, M. Yusuf Gunawan, SIP., ME dan Civil Service Development Lead, Tanoto Foundation, Yunety Tarigan.