Jakarta – Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo terus mengarahkan pentingnya birokrasi yang berdampak dalam mendorong keberhasilan pembangunan nasional. terkait hal tersebut pemerintah dituntut untuk terus melakukan transformasi digital serta adaptif dan agile dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis yang terus berubah-ubah. Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) H. Abdullah Azwar Anas, M.Si saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan Seminar Nasional Leaders Talk dengan tema “Kepemimpinan Birokrasi dalam Penguatan Tata Kelola Pemerintahan untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.” yang diselenggarakan Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS), di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (19/8).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PANRB menegaskan transformasi birokrasi digital ini bukan berarti setiap instansi pemerinta berlomba-lomba dalam membuat aplikasi, melainkan dengan membuat satu aplikasi yang dapat memuat beragam layanan publik sehingga lebih efektif, efisien dan mudah diakses oleh masyarakat secara cepat. Selain itu pentingnya integrasi berbagai aplikasi dan layanan berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintahan ke dalam satu portal pelayanan publik dan pelayanan administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, oleh karena itu pemerintah tengah mendorong penguatan Government Technology (Govtech) yang diberi nama INA Digital selaku penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, terpercaya dan efisien.
“INA Digital ini adalah langkah awal percepatan transformasi digital pemerintahan di Indonesia, maka saya mendorong setiap Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data, tidak ada lagi ego sektoral merasa data yang dipunya merupakan miliknya sendiri melainkan harus saling terkait satu sama lain untuk mendukung Govtech ke depannya”, tegasnya
Senada dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LAN, Dr.Muhammad Taufiq, DEA menyampaikan pentingnya para pemimpin birokrasi untuk mendorong transformasi digital ini, karena ke depannya tuntutan akan semakin kompleks dan dinamis terlebih dengan adanya disrupsi teknologi yang semakin pesat. Oleh karenanya pimpinan birokrasi harus mampu bekerja lintas sektoral dan lintas budaya, artinya mampu menjadi pemimpin yang adaptif terhadap perubahan dan ketidakpastian.
Lebih jauh Muhammad Taufiq menambahkan, dalam menghadapi disrupsi teknologi ini, pimpinan berperan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik serta mampu mendorong pemerintahan modern yang berbasis digital, maka melalui kegiatan temu alumni IKA PIMNAS ini setiap pimpinan dapat saling berkolaborasi untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. “Ada tiga hal yang dapat dilakukan melalui kegiatan ini diantaranya, pertama dapat memupuk kebersamaan dan kolaborasi setiap pimpinan birokrasi untuk bersama-sama mewujudkan birokrasi berbasis digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, kedua setiap anggota IKA PIMNAS dapat berkontribusi sebagai motor penggerak inovasi lintas sektor untuk mampu meningkatkan kualitas layanan publik dan terakhir mendorong adanya branding positif melalui program-program yang dilaksanakan IKA PIMNAS untuk mendukung program prioritas pembangunan nasional.” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa IKA PIMNAS merupakan wadah komunikasi bagi alumni peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II. PKN Tingkat I sendiri adalah jenjang pelatihan manajerial tertinggi yang diselenggarakan oleh LAN dan diikuti oleh para pemangku jabatan atau pejabat yang akan diproyeksikan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi madya/eselon I (antara lain Sekretaris Jenderal, Sekretaris Kementerian, Sekretaris Utama, Direktur Jenderal, Staf Ahli Menteri hingga Sekretaris Daerah Provinsi). Sementara PKN Tingkat II adalah jenjang pelatihan manajerial yang diselenggarakan oleh LAN atau lembaga pelatihan pemerintah yang terakreditasi dan diikuti oleh para pemangku jabatan atau pejabat yang akan diproyeksikan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama/eselon II (antara lain Direktur, Kepala Biro, Kepala Pusat, maupun Kepala Dinas di tingkat Pusat maupun Daerah).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Sekretaris Jenderal LHK sekaligus Ketua IKA PIMNAS Periode 2016-2024 Dr. Ir, Bambang Hendroyono, M.M,, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA., Ph.D, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian LHK dan LAN, serta anggota IKA PIMNAS baik yang hadir secara langsung maupun secara daring.