Kuala Lumpur – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024 Puslatbang KHAN melaksanakan kegiatan benchmarking di Malaysia, Jumat (9/8).
Kegiatan Benchmarking ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mengadaptasi dan mengadopsi best practice di Malaysia yang berkaitan dengan tema PKN Tk. II Puslatbang KHAN LAN RI yaitu tentang Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kegiatan Benchmarking yang diikuti oleh 60 peserta ini berlangsung mulai 07 s.d. 10 Agustus 2024 dan mengunjungi dua lokus utama, yaitu Jabatan Pengkhidmatan Awam (JPA) dan Razak School of Government (RSOG).
Rangkaian acara benchmarking diawali dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Ketua rombongan benchmarking, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan peluang kolaborasi dengan lokus benchmarking. “Seorang pemimpin harus memiliki big dream, jadi tidak hanya bekerja untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Meskipun Bapak/Ibu peserta berasal dari instansi di daerah, tidak menutup kemungkinan untuk mengadopsi praktik baik yang relevan di Malaysia yang mungkin dapat menjadi piloting untuk tingkat nasional”.
Selanjutnya, peserta melakukan benchmarking ke Public Service Department /Jabatan Pengkhidmatan Awam (JPA). Di sini peserta disambut oleh Pengarah Bahagian Penyelidikan, Perancangan dan Dasar, YBrs. Dr. Nor Mazny Binti Abdul Majid. Beliau menyampaikan saat ini Pemerintah Malaysia/JPA tengah menggalakkan modernisasi pelayanan publik melalui digitalisasi menuju Malaysia yang menjadi lebih inklusif, transparan dan efektif dengan slogan Malaysia Madani. Beliau berharap Pemerintah Indonesia dapat mendapatkan banyak insight dari kunjungan ini. (IK)