SAMARINDA – Masih dalam euforia perayaan HUT LAN ke-67, Puslatbang KDOD LAN hari ini, Senin (5/8) menyelenggarakan dua kegiatan yaitu Seminar dengan tajuk “How to be Smarter, Better and Bigger Organizations: Belajar dari Bank Indonesia” dan juga Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Samarinda. Seminar dilaksanakan di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN dengan menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia, Agus Taufik yang menjabat sebagai Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, dengan dimoderatori oleh Widyaiswara Ahli Muda Muhammad Abdi Rahman. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad, dan dihadiri oleh para ASN yang berasal dari Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur.
.
Aswad dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema yang diusung dalam Seminar ini merupakan tema besar yang digunakan oleh LAN RI dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-67, yaitu Bigger, Smarter, dan Better. “Kewenangan LAN secara nasional selain dalam konteks membangun administrasi negara di Indonesia, juga diberikan kewenangan untuk melakukan pengkajian di bidang desentralisasi dan otonomi daerah, serta membina pengembangan kompetensi ASN di Indonesia. Oleh karena itu, sedapat mungkin LAN ingin menjadi organisasi yang lebih besar, cerdas, dan terus mengalami peningkatan kinerja dari waktu ke waktu” jelas Aswad. “Oleh karena itu diharapkan, apapun yang kami lakukan akan memberikan dampak pada ASN, instansi pemerintah, dan masyarakat. Hari ini, kami ingin mengharapkan ilmu dan informasi yang maksimal dari Bapak Agus Taufik sebagai narasumber” lanjutnya lagi.
.
Dalam paparannya, Agus menekankan bahwa Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan, yang selalu melakukan transformasi dan inovasi dalam rangka menyesuaikan peran dan fungsi Bank Indonesia sejak Tahun 1951 sampai dengan sekarang. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan mendorong agar seluruh layanan keuangan di Indonesia menerapkan kebijakan digitalisasi layanan perbankan. Digitalisasi ini terbukti mampu menopang masyarakat pada saat pandemi Covid-19, dan juga mendorong berbagai inovasi lainya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan pengalaman Bank Indonesia ini maka instansi pemerintah diharapkan mampu beradaptasi serta menyesuaikan diri dengan tuntutan pelayanan publik yang serba digital dengan membangun pola pikir organisasi yang agile (agile mindset) di era sekarang ini.
.
Di saat yang bersamaan, di Lobby Utama Gedung Kantor Puslatbang KDOD LAN digelar aksi Donor Darah yang diikuti oleh para ASN dan PNASN, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Tahun 2024, serta para peserta Seminar usai kegiatan dilakukan. (ler/ler)