SAMARINDA – Poksi Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) di Puslatbang KDOD LAN bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daeerah (Bapperida) Kota Samarinda dalam Kajian Penyusunan Peta Jalan Riset dan Inovasi Kota Samarinda Tahun 2025 – 2029, yang ekspose hasilnya dilaksanakan pada hari Jum’at (28/6) di Ruang Rapat Kantor Bapperida Samarinda. Ekspose ini dihadiri oleh tiga orang pembahas dari Bapperida, yakni Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Nadya Turisna, Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Wahyuni Nadjar, dan Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Imam Gunadi.
.
Dalam arahannya saat membuka acara ini, Kepala Bapperida Kota Samarinda Ananta Fathurrozi menegaskan bahwa pengembangan road map dan peta jalan riset ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam melaksanakan riset dan inovasi, yang kemudian menjadi input dalam penyusunan rencana induk pelaksanaan riset. Menyambung hal tersebut, Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam membangun ekosistem riset dan inovasi. “Terbukti beberapa upaya yang telah dilakukan saat ini telah mengantarkan Kota Samarinda menjadi daerah inovatif dengan nilai daya saing tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023” ujarnya.
.
Sebagai pemapar dalam ekspose ini, Rustan A Analis Kebijakan Ahli Madya Puslatbang KDOD LAN, yang menyampaikan bahwa pemaparan ini belum menjadi hasil akhir, dan masih terbuka untuk dilakukan pengayaan atas masukan yang telah diberikan oleh para pembahas serta peserta yang hadir. (maps/ler)