Jakarta – Kemajuan Perkembangan Teknologi Informasi dan pemanfaatan Artificial Intellengence telah mengubah tatanan masyarakat yang semula bersifat konvensional beralih menjadi otomatisasi, hal ini juga mendorong tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, efektif, mudah untuk diakses. Menjawab tantangan tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan Bank Mandiri menyelenggarakan kompetisi LAN Datathon 2024 sebagai upaya untuk mencari solusi dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dengan pemanfaatan teknologi terkini berbasis kecerdasan buatan. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) LAN, Dr. Muhammad Firdaus, MBA saat pembukaan Bootcamp Datathon 2024, secara daring, Senin (8/7).
“Dalam kompetisi ini telah diperoleh 10 peserta terbaik yang mengikuti bootcamp, menghadirkan fasiltator dari Sciencom sebagai salah satu mitra LAN dibidang pengembangan kapasitas SDM digital. Melalui kegiatan bootcamp ini nantinya peserta secara praktis akan dibekali dengan kemampuan menganalisa dan memvisualisasikan secara kreatif dan intuitif untuk mendorong tumbuhnya budaya organisasi yang berbasis data dan informasi. Kegiatan juga diharapkan dapat mendorong kreativitas peserta untuk menciptakan inovasi digital di bidang pelayanan publik yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat”, ujarnya.
Firdaus menambahkan, kegiatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh LAN, dimana pada tahun 2023 lalu LAN menyelenggarakan Datathon 2023 yang telah menghasilkan berbagai karya terkait dengan analisa dan visualisasi data, dan pada tahun ini akan menargetkan pada mengkonversikan data tabular atau data konvensional menjadi sebuah data informasi geospasial.
Sementara itu, Civil Servant Development Lead Tanoto Foundation, Yunety Tarigan menyampaikan apresiasi kepada LAN yang terus mendorong literasi digital di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan LAN Datathon ini. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa melalui digitalisasi yang menekankan pada penerapan machine learning dan artificial intelligence.
“Kegiatan ini juga dapat menciptakan ekosistem inovasi-inovasi baru para talenta-talenta muda ASN untuk memecahkan berbagai fenomena masyarakat melalui solusi berbasis teknologi serta sebagai wadah eksploratif untuk menampung ide kreatif dalam meningkatkan pelayanan publik.