SLEMAN – Dalam rangka menggali berbagai best practice terkait pelayanan publik, 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2024 Puslatbang KDOD melakukan Studi Lapangan (Stula) ke Pemkab Sleman, Yogyakarta. Rombongan dipimpin oleh Dr. Muhammad Aswad, M.Si selaku Kepala Puslatbang KDOD dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kab. Sleman, Drs. Susmiarso, MM di Aula lt. 3 Kantor Sekretariat Daerah Sleman.
.
Dalam penyampaian maksud kedatangan, Aswad menjelaskan bahwa para peserta tentu saja ingin melihat secara langsung best practices manajemen kinerja yang ada di Kab. Sleman agar bisa dijadikan aset pembelajaran sebagai rujukan dalam upaya peningkatan manajemen kinerja. Pemilihan lokus disampaikannya tidak dilakukan secara random, namun dikarenakan Kabupaten Sleman telah banyak menerima penghargaan tingkat nasional. “Beberapa kabupaten di Kaltim dan Kaltara ini adalah daerah baru hasil pemekaran, sedangkan Sleman ini adalah kabupaten yang telah lama eksis, sehingga tentu ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari kunjungan ini” ujar Aswad.
.
Selanjutnya Drs. Susmiarso, MM., mewakili Bupati Sleman mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Puslatbang KDOD yang telah memilih Kab. Sleman sebagai lokus Studi Lapangan. Sleman sendiri dijelaskan oleh Susmiarso memiliki semboyan Sembada yang berarti sikap ksatria, kepribadian yang pantang menyerah, tabu berkeluh kesah, menepati janji, taat azas, dan bertekad bulat. Slogan ini ditujukan sebagai acuan untuk memotivasi mengerahkan seluruh potensi masyarakat. Sembada juga merupakan singkatan dari Sehat, Elok dan Edi, Makmur dan Merata, Bersih dan Berbudaya, Aman dan Adil, Damai dan Dinamis, serta Agamis. “Sleman diuntungkan dengan banyaknya perguruan tinggi, yang mendukung capaian kualitas SDM. Namun di sisi lain, Sleman juga memiliki sejarah budaya keraton/kerajaan yang masih kental, sehingga layanan dan inovasi serta pariwisata yang ada memiliki warna budaya yang cukup kuat” jelasnya.
.
Stula ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator sebagaimana ditentukan dalam kurikulum pelatihan. Usai pemaparan yang disampaikan oleh Sumiarso, selanjutnya para peserta dibagi ke dalam empat kelompok untuk mengunjungi masing-masing 4 sub lokus yang menjadi tempat penggalian data yakni: Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kapanewon Depok, dengan masa kunjungan selama empat hari, yaitu dari tanggal 24 hingga 27 Juni 2024. (i/ler)