Aceh Besar – Era digital yang berkembang pesat saat ini, kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci utama bagi para pemimpin agar tidak tertinggal. Teknologi terus berkembang dengan kecepatan yang luar biasa, munculnya tren dan inovasi baru yang disruptif dapat terjadi kapan saja. Pemimpin yang adaptif mampu mengimplementasikan teknologi baru secara efektif dalam organisasi dalam menghadapi realitas VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LAN Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024 yang diselenggarakan Puslatbang KHAN, Aceh, Rabu (5/6).
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII tahun 2024 yang mengangkat tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital atau yang biasa dikenal dengan istilah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. SPBE bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
“Namun, transformasi ini tidak dapat berjalan dengan optimal tanpa sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Oleh karena itu, pengembangan SDM menjadi kunci utama dalam mewujudkan SPBE yang sukses. SPBE membutuhkan SDM yang berkompeten dalam memahami dan memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti cloud computing, big data, metaverse, dan artificial intelligence serta mampu merumuskan dan menerapkan kebijakan SPBE yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat” ungkapnya
Lebih lanjut Muhammad Taufiq mengatakan bahwa mengingat pentingnya SDM yang berkompeten dan mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi tersebut, pengembangan kompetensi SDM menjadi sangat penting. Dengan semakin berkembangnya kompetensi SDM yang kita miliki, maka akan mendukung peningkatan kinerja organisasi dan menghasilkan layanan publik yang jauh lebih baik dan dapat meningkatkan daya saing bangsa di era digital ini. Contoh dari transformasi tata Kelola pemerintahan dalam pelayanan publik ini adalah pengurusan dokumen kependudukan, pembayaran pajak, dan perizinan usaha yang dapat dilakukan secara online yang merupakan manfaat dari pengimplementasian e-government.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024 akan berlangsung dari tanggal 5 Juni sampai dengan 24 Oktober 2024 yang diikuti beberapa instansi Pemerintah antara lain Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Kota Subulussalam, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Pemerintah Kabupaten Bireuen, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Pemerintah Kabupaten Pidie, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.