Maros – Sejumlah 60 Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V melaksanakan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN), Selasa, (4/6). 30 Peserta berkunjung ke Kabupaten Maros dan 30 orang peserta lainnya berkunjung ke Kabupaten Takalar. Kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang harus diikuti oleh semua Peserta.
Visitasi Kepemimpinan Nasional membekali Peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif (competitive advantages) organisasi yang menjadi lokus visitasi serta memberikan rekomendasi peningkatannya melalui penulisan policy brief. Adapun penetapan lokus VKN berdasarkan tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan V, yakni: Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Mewujudkan Transformasi Pelayanan Publik.
Delegasi yang berkunjung di Kabupaten Maros dipimpin oleh Ibu Sudarmi Narwis, Kepala Bagian Umum Puslatbang KMP. Delegasi diterima langsung oleh Bupati Maros, Bapak H.A.S. Chaidir Syam bersama kepala BKPSDM dan Camat Bantimurung di ruang pertemuan kantor lurah Bontoa. Setelah penerimaan, Peserta dibagi menjadi 2 kelompok yang kemudian berkunjung ke lokus Desa Salenrang dan Desa Tukamasea. Desa Salenrang dipilih untuk sub-tema Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan, sedangkan Desa Tukamasea menjadi tujuan sub-tema Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik Dalam Membangun Desa Sebagai Pusat Pertumbuhan.
Di kesempatan yang sama, Delegasi yang berkunjung di Kabupaten Takalar dipimpin oleh Ibu Nurwahyudianti, Widyaiswara Ahli Madya Puslatbang KMP. Delegasi diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Bapak Muhammad Hasbi, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar. Selepas penerimaan, Delegasi yang terdiri atas 2 kelompok berkunjung ke lokus Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Badan Perencanaan dan Penelitian, Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Takalar. Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi tujuan visitasi dengan sub-tema Tata Kelola Pelayanan Publik Dalam Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif, sedangakan Bapelitbangda menjadi tujuan visitasi dengan sub-tema Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik Dalam Pengentasan Kemiskinan.