Sumedang – Proses asesmen mendukung penerapan merit sistem, langkah tersebut penting dalam pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN). Asesmen penting bagi ASN untuk mempersiapkan diri melalui penggalian potensi diri. Hal tersebut disampaikan Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si., dalam Pembukaan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemetaan Jabatan Administrator di Lingkungan Kabupaten Indramayu, di Grha Giri Wisesa Puslatbang PKASN, Kamis (16/5)
Riyadi menegaskan bahwa pengukuran kompetensi melalui asesmen sejalan dengan pengembangan kapasitas aparatur. Lebih lanjut Riyadi menyampaikan bahwa sistem merit memastikan bahwa pegawai yang diangkat memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang sesuai dengan jabatan yang diemban.
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, dr. H. Deden Bonni Koswara, MM., menyampaikan bahwa pengembangan kompetensi ASN Indramayu melalui asesmen ini bertujuan untuk memberikan kejelasan dalam pengukuran kompetensi. “Pelaksanaan asesmen sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Indramayu Nomor 90 Tahun 2022 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ujarnya. Deden menegaskan bahwa ASN di Kabupaten Indramayu wajib memiliki kompetensi agar dapat bekerja maksimal, sesuai dengan arahan Bupati Indramayu.
Kepala Biro SDM dan Organisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yayat Suyatna, S.Pd., M.Pd., menyampaikan terima kasih atas fasilitasi BLPK Puslatbang PKASN dalam menyelenggarakan asesmen ini. “Kami mendapatkan rekomendasi dari BKN untuk melakukan asesmen di BLPK Puslatbang PKASN. Melalui Seleksi JPTP di Lingkungan Kemenpora, kami berharap dapat mewujudkan pemuda dan olahraga Indonesia yang berprestasi,” ungkapnya. Yayat juga menyebutkan target untuk mewujudkan Indonesia Emas sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dengan harapan mencapai posisi lima besar pada Olimpiade 2044.
Ketua Tim Kegiatan, Danik Wijayanti, S.Psi., M.Si., melaporkan bahwa peserta Seleksi JPTP di lingkungan Kemenpora berjumlah 21 orang, sedangkan peserta Pemetaan Jabatan Administrator di lingkungan Kabupaten Indramayu berjumlah 16 orang. Pelaksanaan asesmen ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kompetensi ASN serta membantu mencapai target besar Indonesia Emas. (Humas)