Menu Close

“Puslatbang KDOD LAN Terima Kunjungan Studi Pembelajaran SPBE dari Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau”

SAMARINDA – Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam mewujudkan reformasi birokrasi bahwa transformasi digital menjadi unsur yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan pelayanan yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Puslatbang KDOD LAN dengan terbuka selalu menerima stakeholders yang ingin menjadikan organisasi ini sebagai tempat praktik pembelajaran. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Berau melalui Kecamatan Gunung Tabur melakukan studi pembelajaran di Puslatbang KDOD LAN terkait E-Kinerja dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang diterima oleh Kepala Bagian Umum Windra Mariani, SH., MH beserta staff di Ruang Rapat Mulawarman, Selasa (7/5)
.
Dalam penerimaannya, Windra menyampaikan ucapan terimakasih atas silaturahmi yang dilakukan oleh Kecamatan Gunung Tabur yang memiliki tujuan untuk belajar bersama Puslatbang KDOD guna memperdalam SPBE, E-Kinerja dan Srikandi. SPBE di Puslatbang KDOD sendiri disampaikan Windra sudah dilaksanakan dengan lahirnya beberapa aplikasi penunjang kerja pegawai seperti Silatbang, EMoba, Esurtug, SIMPAN dan Pustaka. Kelima aplikasi tersebut menurut Windra lahir dengan semangat untuk mempermudah layanan birokrasi yang cepat dan lincah. Windra tentunya berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan solusi dan strategi yang tepat dan inovatif untuk memaksimalkan layanan SPBE di Kecamatan Gunung Tabur, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja pemerintahan. Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Lutfi Hidayat selaku Camat Gunung Tabur, yang mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendukung dan mempercepat proses pelayanan publik. Namun dalam implementasinya masih terdapat kendala yang dihadapi daerahnya dalam mendukung percepatan pelayanan ini, salah satunya adalah blank spot dan infrastruktur yang kurang memadai di beberapa lokasi/desa, sehingga menghambat proses sosialisasi SPBE. Namun tentu saja, kunjungan ini tidak hanya fokus pada implementasi E-Kinerja dan Srikandi, tetapi sistem informasi lainnya yang dikembangkan oleh Puslatbang KDOD yang dapat diadopsi oleh Kecamatan Gunung Tabur.
.
Sesi selanjutnya, Wildan Lutfi sebagai Analis SDMA Ahli Pertama Puslatbang KDOD kemudian memberikan paparan terkait penggunaan aplikasi E-Kinerja, yang merupakan aplikasi berbagi pakai berbasis elektronik dengan memuat tahapan pengelolaan kinerja pegawai ASN, yang terdiri dari perencanaan kinerja pegawai ASN, pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja pegawai ASN, penilaian kinerja pegawai ASN dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai ASN. Di samping pemaparan E-Kinerja, Chandra Imilda Dewi selaku Arsiparis Ahli Pertama di Puslatbang KDOD juga memberikan paparannya terkait penggunaan aplikasi Srikandi. Chandra menyampaikan bahwa Srikandi telah dilakukan sejak tahun 2023 yang bertujuan untuk menjalankan amanat Presiden bahwa RB bukanlah tumpukan berkas, sehingga Srikandi lahir untuk menjawab arahan tersebut. “Aplikasi Srikandi ini tentu saja memudahkan setiap instansi dalam proses surat menyurat karena telah menggunakan satu system yang terintegrasi antar instansi pengguna Srikandi” ujar Chandra di akhir paparannya. Selanjutnya, di akhir sesi, Puslatbang KDOD LAN memberikan ruang kepada pihak Kecamatan Gunung Tabur untuk diskusi terkait beberapa paparan yang telah disampaikan, untuk memaksimalkan cakupan layanan SPBE di Kecamatan Gunung Tabur. (dws/aih/ler)
Skip to content