Sumedang – Setiap insan LAN harus mampu menjadi sumur yang tidak pernah kering dalam melayani stakeholder. Untuk memastikan hal tersebut, maka kita harus mampu memastikan dan merawat sumur tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diskusi berbagi pengetahuan. Demikian disampaikan Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A., dalam diskusi di Puslatbang PKASN, Rabu (24/4).
“Inisiatif-inisiatif yang muncul harus dikembangkan secara berkelanjutan. Kita dapat menciptakan ruang-ruang ruang kreatif, baik secara individu maupun kelompok. Kita harus menjaga kohesi yang kuat antar satuan kerja di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara.” ujar Tri Widodo. Tri menuturkan, untuk kegiatan-kegiatan yang lahir dari terobosan dan inovasi sebaiknya dihubungkan melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Transformasional. Sehingga akan mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.
Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi., M.Si turut menyampaikan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan Puslatbang PKASN melibatkan kolaborasi antar pegawai. Sehingga akan menumbuhkembangkan pengetahuan bersama. “Kami mendorong setiap pegawai untuk mampu memberikan pelayanan kepada setiap stakeholder. Tentunya dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan yang berlaku,” sambung Riyadi.
Diskusi yang bertajuk “Menggagas dan Menilai Inovasi” dilaksanakan di Cafetaria Puslatbang PKASN, Gedung Grha Giri Wisesa. Diskusi berlangsung cukup hangat. Peserta diskusi menyampaikan pertanyaan dan gagasan kepada Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN. Diskusi dihadiri oleh Widyaiswara, Analis Kebijakan, Asesor dan Pegawai di Lingkungan Puslatbang PKASN. (Humas)