Sumedang – Kesuksesan penyelenggaraan pelayanan publik tidak terlepas dari peran kepemimpinan di sektor tersebut. Setiap pemimpin harus memiliki kesadaran yang mendalam terhadap tanggungjawab dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesenjangan kompetensi kepemimpinan masih ditemukan pada Pejabat Pengawas. Hal ini berdampak pada penyelenggaraan pelayanan publik yang belum optimal. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A., pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2024 di Gedung Serba Guna, Puslatbang PKASN, Kamis (25/4).
“Kami menyampaikan selamat kepada seluruh peserta PKP Angkatan I. PKP merupakan momentum kita untuk dapat membuktikan sebagai Pemimpin Pengawas yang bermanfaat bagi lingkungan, bangsa, dan negara dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep akuntabilitas, yang merupakan fondasi utama dari jabatan pengawas.” ungkapnya.
Lebih dalam, Tri Widodo menyampaikan bahwa PKP akan membantu ASN dalam mengembangkan kompetensi manajerial sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pemimpin akan lebih efektif dalam mengelola sumber daya dan organisasi. “Orientasi pelayanan publik adalah memberikan pelayanan terbaik. Hal ini sejalan dengan konsep servant leadership yang menempatkan pelayanan kepada orang lain sebagai fokus utama kepemimpinan” lanjutnya.
Tri Widodo juga menegaskan bahwa selain mematuhi prosedur yang ada, PKP mendorong setiap pesertanya untuk menerapkan inovasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Untuk menemukan solusi-solusi baru yang lebih efektif dan efisien, maka dibutuhkan kolaborasi antar stakeholders. Sehingga kita mampu menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
Sementara dalam laporan penyelenggaraan, Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi., M.Si., menyampaikan bahwa melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Peserta diharapkan mempunyai Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2017 tentang Kompetensi Pemerintahan. “PKP Angkatan I Tahun 2024 diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari Pemerintah Kota Bandung. Dengan rincian 25 orang peserta dari Kelurahan, 4 orang peserta dari Kecamatan, 3 orang peserta dari Dinas Lingkungan Hidup, 2 orang peserta dari Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, 4 orang peserta dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga, 1 orang peserta dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta 1 orang peserta dari Badan Keuangan dan Aset Daerah,” sambung Riyadi.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dilaksanakan dengan jumlah Jam Pembelajaran sebanyak 905 JP/ 104 Hari Pelatihan, yang terdiri dari tahap pembelajaran mandiri (self learning), tahap e-learning (synchronous dan asynchronous), tahap membangun komitmen bersama, Klasikal Tahap I, Aktualisasi Kepemimpinan dan Klasikal Tahap II.
Kegiatan Pembukaan PKP Angkatan I Tahun 2024 turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang PKASN, Perwakilan Pemerintah Kota Bandung, dan Pegawai di Lingkungan Puslatbang PKASN. (Humas)