SAMARINDA – Setelah sukses melaksanakan kegiatan RAMAH (Respon Alternatif Masalah Daerah) di tahun sebelumnya, Puslatbang KDOD LAN kembali menggelar kegiatan RAMAH selama dua hari yaitu pada tanggal 22-23 April, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si di ruang kelas B Puslatbang KDOD LAN, Senin (22/4). Hadir sebagai peserta pada kegiatan ini sebanyak 38 orang JF Analis Kebijakan hasil penyetaraan, yang berasal dari berbagai daerah yaitu Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Paser, Kab. Kutai Barat, Kab. Penajam Paser Utara, Kab. Berau, Kab Kutai Timur, Kota Samarinda, Kota Balikpapan serta Prov Kalimantan Timur.
.
Dalam laporan penyelenggaraannya, Analis Kebijakan Ahli Madya di Puslatbang KDOD LAN Rustan A menyatakan bahwa Kegiatan RAMAH ini merupakan upaya tanggung jawab sosial Puslatbang KDOD kepada stakeholders yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para Analis Kebijakan. “Kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan RAMAH adalah kompetensi teknis, yakni kompetensi dalam menyusun policy brief, yang nantinya akan menjadi media Analis Kebijakan dalam menyampaikan rekomendasi atau sebagai jembatan komunikasi antar Analis Kebijakan dengan pembuat kebijakan” ujar Rustan. “Selama dua hari ini peserta RAMAH tidak hanya diberikan materi tentang salah satu produk kebijakan yakni Policy Brief, namun juga diberikan kesempatan untuk praktik menyusun langsung dengan pendampingan dari fasilitator, yakni Analis Kebijakan Puslatbang KDOD”, lanjut Rustan.
.
Sementara itu Aswad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadahbagi JF Analis Kebijakan untuk meningkatkan kompetensi agar dapat berperan optimal dalam peningkatan kualitas kebijakan daerah. “Pemerintah menghendaki agar kebijakan-kebijakan di daerah itu matang sebelum diimplementasikan, sehingga untuk mematangkan itu diperlukan peran Analis Kebijakan. Dengan demikian, Bapak Ibu semua yang ada di sini memiliki peranan penting dalam kemajuan daerahnya masing-masing” kata Aswad.
.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian materi oleh beberapa fasilitator, dan masing-masing peserta juga diberikan tugas untuk menyusun sebuah policy brief, yang hasilnya akan dipresentasikan kepada Kepala Puslatbang KDOD LAN di hari terakhir kegiatan, untuk dapat diberikan masukan dan tanggapan. (maps/lera)