SAMARINDA – Momen Idul Fitri masih jelas terasa kehangatannya, walaupun telah lewat seminggu lamanya. Momen ini tentu saja menjadi momen berbahagia untuk berkumpul bersama keluarga, serta bermaaf-maafan dengan sesama. Tak ingin melewatkan keceriaannya, Puslatbang KDOD menggelar Halal Bihalal di Cafetaria Puslatbang KDOD LAN, Senin (22/4).
Selain sebagai wadah untuk bermaaf-maafan antar pegawai, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengasah pengetahuan agama melalui Ceramah yang dibawakan oleh Ustadz Zainuddin Ar-Rasyid. Bertemakan “Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Dalam Indahnya Kebersamaan dan Keragaman Silaturahmi”, Ustadz Zainuddin menyampaikan bahwa keseimbangan antara jasmani dan rohani tentu saja harus menjadi perhatian tersendiri sebagai seorang muslim. “Seringkali kita menghiasi jasmani kita dengan barang-barang indah dan mahal, seperti pakaian, perhiasan, jam tangan, tas, sepatu, dan lain sebagainya, namun kita melupakan hiasan rohani kita seperti perbuatan yang mulia, akhlak yang baik, dan lain-lain”, tuturnya. Salah satu perbuatan yang mulia dikatakan beliau adalah memaafkan kesalahan orang lain, sehingga dalam momentum yang indah ini, ia menghimbau kepada seluruh pegawai dan PNASN di Puslatbang KDOD LAN untuk bisa saling memaafkan.
Senada yang diucapkan oleh Ustadz Zainuddin, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pada hakikatnya momen Idul Fitri adalah memaafkan sebelum orang lain memohon maaf kepada kita. Dengan demikian, maka perayaan Hari Idul Fitri akan terasa maknanya karena seluruh manusia seakan terlahir kembali, karena suci dan bersih dari dosa atau kesalahan yang dilakukan terhadap orang lain. “Sebagaimana ciri orang beriman adalah memaafkan” tegas Aswad.
Selepas ceramah, acara kemudian dilanjutkan dengan membaca doa, dan bersalam-salaman antara pegawai satu dengan yang lainnya, serta ditutup dengan makan siang bersama. (ler/ler)