SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2024 menjadi pelatihan kepemimpinan pertama yang dilaksanakan di Puslatbang KDOD LAN di tahun 2024 ini. Dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Jum’at (1/3). Pelatihan ini dilaporkan oleh Veronika Hanna Naibaho, WI Ahli Muda Puslatbang KDOD LAN selaku Wali Kelas diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari Pemkot Bontang, Pemkot Balikpapan, Pemkot Tarakan, dan Pemkab Kutai Barat. Hanna menyampaikan bahwa pelatihan ini telah dimulai sejak 25 Januari yang lalu secara distance learning.
.
Dalam sambutannya, Aswad menyampaikan bahwa salah satu rekomendasi yang diberikan dalam Pelatihan Executive Nasional Angkatan II yang diikutinya adalah mengembalikan konsep kepemimpinan pada khitahnya, yaitu mendidik dulu orangnya baru kemudian didudukkan dalam jabatan. Dasarnya menurut Aswad adalah konsep duduk dulu baru didik lahir pada era reformasi di tahun 1998 yang memang dalam keadaan darurat, sehingga sebenarnya sudah lama negeri ini lepas dari kondisi itu. “Kondisi bangsa ini sudah stabil, aman, sehingga harus dikembalikan ke keadaan semula. Dan tentu saja, dasar rekomendasi ini pula dikaitkan dengan adanya UU ASN No.20 Tahun 2023 Tentang ASN yang menggantikan UU ASN No.5 Tahun 2014, yang menggeser status bangkom dari hak menjadi kewajiban seluruh ASN. Dengan demikian jika rekomendasi tadi disetujui, bisa jadi syarat mengikuti pelatihan kepemimpinan ini menjadi kewajiban sebelum duduk dalam sebuah jabatan” jelas Aswad. Oleh karena itu menurut Aswad, seluruh peserta pelatihan harus bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, dengan cara bersungguh-sungguh, serius, tekun, namun tetap santai dan gembira dalam mengikuti seluruh proses pembelajarannya. Menurut Aswad, dalam UU ASN terbaru tersebut juga disampaikan bahwa pengembangan kompetensi merupakan bagian terintegrasi dengan manajemen ASN yang berkaitan dengan pengembangan karir, sehingga tidak ada pilihan lain untuk meningkatkan karir ke depan ASN harus melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang salah satunya adalah pengembangan kompetensi.
.
Konsep kepemimpinan juga diungkapkan oleh Aswad yang diambil dari tiga buah quotes kepemimpinan yang cukup populer. Pertama diambil dari quotes dari mantan Presiden AS Dwight D. Eisenhower yang mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan seni agar orang lain mau melakukan yang kita ingin lakukan. Artinya bahwa pemimpin harus bisa menjadi influencer dan mempengaruhi orang lain, dan modalnya adalah trust atau kepercayaan yang bisa diperoleh dengan pembuktian-pembuktian yang nyata. Kedua diambil dari quotes dari Napoleon Bonaparte yang mengatakan bahwa pemimpin adalah penyalur harapan, penyambung lidah rakyat, sehingga harus bisa mengakumulasi harapan-harapan dari orang yang dipimpin agar dapat berhasil. Aswad menyampaikan bahwa hal itu sudah terjadi dari realita yang ada sekarang, dimana banyak pemimpin yang berhasil merebut hati rakyat karena memiliki kedekatan dengan rakyat. Terakhir, quotes diambil dari John C Maxwell yang mengatakan bahwa seorang pemimpin harus mengetahui jalan yang benar, berhasil melalui jalan tersebut, dan bisa menunjukkan jalan tersebut kepada pengikutnya. Intinya menurut Aswad dari banyaknya konsep kepemimpinan yang muncul, seorang pemimpin harus bisa menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi manajemen dan fungsi kepemimpinan. Fungsi manajemen maksudnya adalah bagaimana mengorganisir keteraturan orang-orang yang dipimpin, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Sedangkan fungsi kepemimpinan adalah bagaimana kemudian ia mampu dan berhasil membuat anggotanya untuk menjalankan segala sesuatunya dengan baik dan benar.
.
“Saya berharap anda semua sukses dalam pelatihan ini. Jalankan fungsi manajerial dan kepemimpinan anda yang bisa dilatih dalam aksi perubahan yang anda susun. Fungsi manajerial dari milestone yang anda buat, dan fungsi kepemimpinan dari bagaimana anda melibatkan orang banyak untuk bisa mendukung program anda” tutup Aswad di akhir sambutannya. (ler/ler)