Makassar – Merit sistem merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam sistem birokrasi Indonesia. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang ASN disebutkan bahwa dengan adanya sistem ini, maka pelaksanaan manajemen ASN dilaksanakan dengan prinsip meritokrasi yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Penilaian kompetensi menjadi salah satu komponen dalam pelaksanaan sistem merit yang juga menjadi syarat dalam pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, mengingat dalam proses tersebut mereka yang akan menduduki jabatan harus memiliki tiga kompetensi yang disyaratkan, yaitu kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural.
Pentingnya penilaian kompetensi inilah yang disadari oleh Pemerintah Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam pengisian tiga jabatan pimpinan tinggi di lingkup pemerintahannya. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemerintah Kota Baubau mendapuk Puslatbang KMP sebagai pelaksana kegiatan Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkup Pemerintah Kota Baubau. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 19-20 Februari 2024, bertempat di Puslatbang KMP Makassar.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Puslatbang KMP, Dr. Andi Taufik M. Si, menekankan pentingnya pelaksanaan penilaian kompetensi dalam seleksi JPT Pratama, terlebih dalam kaitannya dengan pengelolaan talenta di pemerintahan. “Hasil asesmen hari ini dapat digunakan oleh Pemerintah Kota Baubau dalam menyusun manajemen talenta di Kota Baubau. Ke depan, jika manajemen talenta berjalan dengan baik, maka kualitas SDM aparatur yang dimiliki juga semakin baik”, ungkap Andi Taufik. Kepala Puslatbang KMP juga menegaskan bahwa kegiatan penilaian kompetensi ini tidak boleh hanya dimaknai secara sempit sebagai seleksi untuk JPT Pratama saja, namun akan memberi gambaran mengenai potensi dan kompetensi dari ASN yang dimiliki.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala BKPSDM Kota Baubau, Wa Ode Muhibbah Suryani, M. Si, yang juga hadir dan memantau jalannya kegiatan memberikan penguatan kepada para peserta untuk senantiasa mengikuti kegiatan dengan maksimal serta menunjukkan kemampuan terbaik selama jalannya penilaian. “Kami berharap kegiatan ini akan menghasilkan figur kepala OPD yang profesional dan unggul sesuai dengan sistem merit”, ungkapnya. Tak lupa Wa Ode Muhibbah Suryani juga mengungkapkan apresiasi terhadap Puslatbang KMP yang telah menjadi mitra dari Pemerintah Kota Baubau dalam kegiatan penilaian kompetensi dari waktu ke waktu, dan kemitraan tersebut dapat terus terjalin tidak lepas dari status Assessment Center Puslatbang KMP yang telah terakreditasi A oleh BKN.
Kegiatan Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkup Pemerintah Kota Baubau diikuti oleh tiga puluh lima peserta yang tidak hanya berasal dari lingkup Pemerintah Kota Baubau, tetapi juga dari lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebanyak lima belas asesor bersertifikat dari Puslatbang KMP dan satu fungsional asesor dari Puslatbang PKASN Jatinangor menjadi pelaksana dari kegiatan ini. Seluruh peserta mengikuti empat rangkaian kegiatan penilaian yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu simulasi, wawancara, psikotes, dan leaderless group discussion.