Menu Close

Plh.Sementara Kepala LAN: AAKI Harus Menjadi Wadah Organisasi Profesi yang Mengakomodasi Kebutuhan Anggota 

Jakarta – Pelaksana Harian (Plh.) Sementara Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA melakukan konsolidasi untuk merespon dinamika internal Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI), yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN Veteran, Selasa (13/2). 

AAKI sendiri merupakan sebuah organisasi profesi yang menaungi seluruh jabatan fungsional analis kebijakan dengan tujuan mewujudkan analis kebijakan yang profesional dan berintegritas serta mampu berkontribusi dalam kebijakan nasional dan internasional. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Taufiq menegaskan pentingnya menyikapi dinamika organisasi dengan hati yang tenang dan kepala dingin. Hal ini menjadi tantangan AAKI untuk mendewasakan organisasinya. Oleh karenanya, beberapa hal perlu diberikan perhatian lebih agar tercapai sebuah keputusan yang dapat disepakati oleh pengurus dan anggotanya.

LAN sebagai instansi pembina jabatan fungsional analis kebijakan akan senantiasa mendorong dan mengupayakan agar AAKI dapat menjadi wadah organisasi profesi yang dapat mengakomodir kebutuhan anggotanya. Plh. Sementara Kepala LAN menambahkan, saat ini jumlah pejabat fungsional analis kebijakan di indonesia terus meningkat, bahkan berdasarkan data telah mencapai 30 ribu orang dan masih akan terus bertambah dikarenakan pasca kebijakan pengalihan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional. Untuk itu, LAN akan terus mendorong AAKI mampu memfasilitasi kebutuhan seluruh anggotanya terutama dalam pengembangan kompetensi analis kebijakan.

Beberapa hal yang perlu dilakukan AAKI dalam menyikapi dinamika organisasinya, antara lain: tim formatur AAKI perlu melakukan penyusunan kepengurusan yang representatif dan memenuhi keterwakilan semua golongan dan wilayah dan memastikan setiap anggota dapat aktif dalam AAKI. Plh. Sementara Kepala LAN melanjutkan, AAKI perlu meninjau kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) yang telah disepakati serta memastikan AD-ART tersebut dijalankan oleh seluruh anggota AAKI. Dan terakhir, LAN akan membentuk tim observer sebagai pendamping dalam proses penyelesaian permasalahan ini. Diharapkan, akhir bulan Februari ini dapat segera dilakukan pelantikan serta pengukuhan kepengurusan AAKI. “Harapannya AAKI sebagai salah satu organisasi profesi yang cukup besar dapat menjadi bagian dalam upaya memperbaiki kualitas kebijakan di Indonesia” tutup Muhammad Taufiq.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Dr. Tri Widodo WU, M.A., Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan Yogi Suwarno, MA., Ph.D serta pengurus, tim formatur dan presidium AAKI.

 

Skip to content