Menu Close

LAN Matangkan Penyelenggaraan PKN Tingkat II Melalui Rakor Penyelenggaraan PKN Tingkat II

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) mempersiapkan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) yang diarahkan untuk mendukung transformasi tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan visi Indonesia 2029. Setelah Pemilu pada Februari 2024 ini, maka akan ada pemerintahan baru. Untuk itu produk pembelajaran dari PKN II yang sebelumnya fokus mendukung program pembangunan nasional dan reformasi birokrasi tematik, maka tahun ini difokuskan agar learning products atau proyek-proyek perubahan disesuaikan dengan agenda,  visi, misi pemerintahan yang baru. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Sementara Kepala LAN Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan PKN Tingkat II, secara daring, Selasa (6/2).

Lebih lanjut Taufiq mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II tahun 2024 masih dihadapkan dengan kurangnya Widyaiswara Ahli Utama. Hal ini dikarenakan diberlakukannya kebijakan moratorium sementara pengusulan dan pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama melalui perpindahan dari JPT. 

“Oleh karena itu, dia berharap agar para penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II dapat berkoordinasi untuk saling sharing widyaiswara sampai ada keputusan final peraturan pemerintah tentang manajemen ASN  yang saat ini sedang disusun. Antar para penyelenggara nanti akan diatur tentang bagaimana pemanfaatan Widyaiswara dari satu tempat ke tempat yang lain,” jelasnya.

Taufiq juga menegaskan tentang kebijakan penerapan pembelajaran secara terintegrasi sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 yaitu pembelajaran yang menyatu dengan pekerjaan dan dilakukan secara kolaborasi. Sehingga bagi penyelenggara pelatihan yang sudah menerapkan maupun  memiliki dasar hukum corporate university, dapat mulai melakukan sinergitas. Dimana peserta bisa mendapatkan pembelajaran tepat kerja yang dapat mendorong proyek perubahan berkelanjutan di unit kerja masing-masing. Dengan demikian peserta PKN II mampu menghasilkan proyek-proyek perubahan yang memiliki dampak serta mendukung visi misi pemerintahan yang baru.

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed dalam laporannya mengatakan tujuan dari Rakor ini antara lain  mematangkan rencana evaluasi kinerja penyelenggaraan yang dilakukan tahun 2023. Selain itu juga meningkatkan koordinasi efektivitas untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pada tahun 2024, serta sinkronisasi dan koordinasi agar penyelenggaraan PKN Tingkat II tahun 2024 ini dapat lebih berkualitas dari tahun-tahun  sebelumnya.

“Rakor Penyelenggaraan PKN Tingkat II dihadiri oleh pimpinan lembaga pelatihan penyelenggara PKN Tingkat II tahun 2024, yang pada tahun 2024 ini jumlah penyelenggaraan cukup signifikan jumlahnya yaitu berjumlah 32 angkatan. Lembaga-lembaga penyelenggara pelatihan PKN Tingkat II tahun 2024 ini beserta jumlah angkatan PKN Tingkat II yang akan diselenggarakan nanti secara keseluruhan ada 24 Lembaga Penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II  dan dari 24 penyelenggara ini nantinya ini akan ada 32 angkatan pada tahun 2024 dan inilah yang perlu dikoordinasikan pada Rakor pagi hari ini agar kualitas penyelenggaraannya bisa sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara”, katanya

Hadir dalam Rakor penyelenggaraan PKN Tingkat II antara lain Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN Dr. Giri Saptoaji, S.S.,MA, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Dr. Tr. Erna Irawati, M.Pol. Adm, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN Erfi Muthmainah, S.S.,MA, Kepala BPSDMD, Kepala Pusdiklat, dan Widyaiswara Utama.

 

 

 

Skip to content