Menu Close

LAN dan BNN Bahas Penerapan Pembelajaran ASN Yang Terintegrasi Melalui Corporate University

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berkomitmen menjalin sinergi dan kerjasama lintas sektoral guna mendorong pengembangan kompetensi berkelanjutan yang dilakukan secara kolaboratif. Hal ini sejalan dengan terbitnya Undang-undang 20/2023 tentang Aparatur Sipil negara (ASN) yang mewajibkan seluruh ASN untuk melaksanakan pengembangan kompetensi. Oleh karenanya LAN mendorong setiap instansi termasuk BNN untuk berkolaborasi menciptakan program-program pembelajaran yang kolaboratif dan mampu menjawab permasalahan terutama dibidang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di tanah air. Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sementara Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA. saat menerima audiensi Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, SIK., M.Si, di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN Veteran, Selasa (30/1).

Selanjutnya, Taufiq menjelaskan, pentingnya penerapan pembelajaran ASN yang terintegrasi melalui corporate university (Corpu). Melalui Corpu ini maka instansi dapat mengembangkan pembelajaran pelatihan yang lebih fokus pada peningkatan kompetensi-kompetensi tertentu dan spesifik yang menjadi skala prioritas organisasi guna meningkatkan capaian kinerja dan eksistensi organisasi ke depannya.

“Untuk BNN sendiri corporate university ini diharapkan tidak hanya untuk leadership talent melainkan juga ekspertis talent, dimana didalamnya terdapat pegawai yang ekspert di bidang peredaran dan pemberantasan narkotika, jadi pengembangan kompetensi tidak hanya sekedar ritual namun mampu mendongkrak capaian kinerja di  BNN”, tambahnya.

Terkait dengan inovasi, Taufiq juga mendorong adanya festival-festival inovasi yang dilakukan oleh BNN baik yang berada di provinsi maupun kabupaten, yang kemudian dapat diikutsertakan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional, ini menjadi pendorong tumbuh kembangnya inovasi di BNN yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja organisasi.

Menyikapi hal tersebut, Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, SIK., M.Si  menyambut baik arahan dan masukan terkait dengan pengembangan kompetensi pegawai, ia merasakan kerjasama yang selama ini dilakukan telah memberikan nilai tambah bagi BNN,  hal ini dikarena program-program pelatihan LAN dinilai aplikatif, jadi ketika pegawai melaksanakan pelatihan, pegawai tersebut tidak di bebas tugaskan, serta didorong untuk melakukan inovasi perubahan yang langsung dapat diterapkan di unit kerja organisasinya.

Beberapa hal yang disampaikan Marthinus Hukom yang belum lama menjabat sebagai Kepala BNN ini diantaranya, perlunya dukungan LAN untuk membangun BNN Corporate University, pendampingan implementasi manajemen talenta dan penguatan Reformasi Birorasi di BNN, penguatan sumber daya manusia BNN khususnya dalam pembinaan jabatan Widyaiswara, Analis kebijakan dan analis pengembangan kompetensi, serta penguatan ekosistem inovasi di lingkungan BNN.

“Beberapa hal ini penting dilakukan BNN agar kualitas SDM di BNN dapat terus meningkat dan tentu saja berpengaruh pada capaian kinerja BNN” tegasnya.

Ia berharap, kerjasama yang selama ini sudah terjalin dapat terus dilanjutkan dan senantiasa membangun komunikasi yang harmonis sehingga pembinaan ASN baik secara administrasi dan kompetensi dapat berjalan dengan baik. (humas)

Skip to content