Menu Close

Siapkan Pejabat Pengawas Sebagai Garda Terdepan Dalam Sukseskan Kebijakan Organisasi, LAN Buka PKP Angkatan IV

Jakarta – Jabatan pengawas merupakan pintu utama atau garda terdepan dalam mensukseskan program-program kebijakan organisasi, oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan dalam mengejawantahkan kebijakan pimpinan ke dalam tataran teknis dan aplikatif sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajerial ASN LAN, Dr. Caca Syahroni, SIP., M.Si pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IV Tahun 2023 yang diselenggarakan secara daring, Kamis (13/7).

Ia menambahkan, tantangan terberat pejabat pengawas di tengah kemajuan teknologi saat ini yaitu terkait pengembangan inovasi layanan dan transformasi digital, maka dari itu pejabat pengawas perlu mengembangakan kompetensinya dalam berbagai hal terutama kaitannya dengan pelayanan yang berbasis digital atau dikenal dengan digital birokrasi. Caca menganalogikan perkataan Bill Gates, “Your most unhappy customers are greatest source of learning” yaitu ketika masyarakat merasa tidak puas atas pelayanan pemerintah, maka hal itu menjadi sebuah cambukan untuk senantiasa mengembangkan kompetensi dan memperbaiki pelayanan, agar kedepannya kita mampu memberikan pelayanan prima.

“Peran Pejabat Pengawas juga sangat penting untuk menjadi sosok pembimbing, pemberi solusi pertama atas permasalahan di lapangan, serta menjadi penerjemah kebijakan-kebijakan organisasi” tambahnya.

Caca mengatakan, seorang pejabat pengawas penting memiliki kompetensi kepemimpinan pelayanan, karena filosofi pelayanan publik terbaik membutuhkan nilai dan kebiasaan pelayanan yang beretika, pengawasan manajemen yang berintegritas, serta pengawasan terhadap kinerja para ASN.

“Salah satu cara mengembangkan kompetensi kepemimpinan tersebut, adalah melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. Melalui Pengalaman pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Pengawas diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup serta kesempatan membangun jejaring (networking) dengan berbagai instansi dalam memberikan pelayanan publik” tambahnya.

Melalui pelatihan ini diharapkan seorang pemimpin pengawas dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas yang ditunjukan dengan kemampuan dalam memimpin pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dibawahnya khususnya dalam memberikan pelayanan publik. “Seorang pemimpin pengawas harus dapat menjamin pelaksanaan pekerjaannya, sudah sesuai SOP dan mempunyai tujuan utama untuk peningkatan kualitas pelayanan publik itu sendiri, tutupnya

Sementara itu dalam laporannya, Analis Kebijakan Ahli Madya, Dr.Giri Sapto Aji, SS., MA menyampaikan, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini diikuti oleh 37 orang peserta yang mewakili 19 orang berasal dari Kementerian, 13 orang berasal dari LPNK dan LTN dan 5 orang berasal dari pemerintah daerah.

Adapun tema yang diusung dalam pelatihan PKP Angkatan IV ini adalah “Strategi Pemanfaatan Platform Online dalam Pelayanan Publik, dan Mendukung Branding Indonesia di Dunia Internasional”.

Skip to content