Menu Close

Penajaman Orientasi dan Kalibrasi Konsep Coaching dan Mentoring ASN Melalui FGD Penyusunan Modul Pelatihan Coaching dan Mentoring

Jakarta (08/06) – Peraturan LAN No 10 Tahun 2018 tentang pengembangan kompetensi ASN, menyebutkan bahwa salah satu bentuk Pengembangan Kompetensi ASN dapat ditempuh melalui Coaching dan Mentoring. Hal tersebut diperkuat dengan Peraturan Permenpan RB No 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN dan Peraturan Permenpan RB no 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah, yang mengamanatkan pembinaan kinerja oleh pimpinan melalui dialog kinerja.

LAN menyadari bahwa kompetensi Coaching dan Mentoring merupakan suatu hal yang penting bagi ASN, oleh karena itu melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis Sosial Kultural ASN  (Pusbangkom TSK ASN)  pelatihan coaching dan mentoring telah dilaksanakan dengan dasar Surat Keputusan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN No 38/D.4/02.2/HKM Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Coaching dan Mentoring.

Berangkat dari evaluasi penyelenggaraan Pelatihan Coaching dan Mentoring sebelumnya, serta makin dirasakan kebutuhan terhadap kompetensi coaching dan mentoring bagi ASN secara luas, maka diperlukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan, salah satunya melalui penyusunan modul yang representative dan dapat digunakan secara luas di lingkungan ASN.

Untuk menambah khasanah pengetahuan dan ilmu terkait Coaching dan Mentoring bagi para Widyaiswara dan pegawai LAN khususnya para penulis modul, Pusbangkom TSK ASN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Coaching dan Mentoring pada hari Kamis, 8 Juni 2023 bertempat di Aula Gedung Makarti Bhakti Nagari Lantai 3. Kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) yaitu Bapak Josef Batoana dan Ibu Herru Widiatmanti dari Kementerian Keuangan dan  kegiatan dibuka  oleh Kepala Pusbangkom TSK ASN,  Dra. Isti Heriani, MBA.

Bapak Josef Batoana yang merupakan seorang Coaching Practioner dan berpengalaman di beberapa perusahaan besar di Indonesia memberikan pengalaman bagaimana sesi coaching dapat menumbuhkan potensi diri dan membantu coachee dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam mencari ide dan solusi atas tantangan yang dihadapi. Kemudian Ibu Herru Widiatmanti seorang WI sekaligus Coach Profesional tersertifikasi dari Kementerian Keuangan ini, membagikan pengalaman terbaiknya bagaimana penerapan coaching di Kementerian Keuangan dengan menggunakan integrated learning design sehingga dari sesi coaching tersebut menghasilkan perubahan perilaku dan peningkatan kompetensi para PNS.

Sebagai hasil dari FGD ini, Pusbangkom TSK ASN berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan coaching dan mentoring sebagai salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang dapat mendorong potensi PNS dalam mewujudkan kinerjanya.

Skip to content