Makassar – Cita-cita mewujudkan birokrasi berkelas dunia hanya akan terwujud apabila didukung oleh pemimpin yang bersedia dan terbuka menyambut perubahan untuk senantiasa berinovasi dan mengembangkan sumber daya aparatur. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si pada acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan XIV Tahun 2023 sekaligus Penandatanganan Dokumen Kerja Sama antara LAN dengan Kabupaten Donggala, Kabupaten Banggai, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Fak Fak, yang berlangsung di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, LAN, Makassar, Selasa (6/6).
“Perdebatan yang sampai saat ini tidak selesai. Kita paham kalau ingin memajukan pemerintahan, maka SDM-nya harus dibangun dan profesional. Optimiskah kita? Tidak mungkin world class bureaucracy tercapai ketika kita tidak punya program yang terintegrasi, bersinergi untuk membangun birokrasi. Saya sangat mengapresiasi kepala daerah yang sudah mulai bergerak berinovasi untuk mendorong agar ASN-nya punya kemampuan membawa perubahan birokrasi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, LAN juga harus berubah,” ungkap Kepala LAN.
Adi Suryanto memaparkan bahwa sejak 2014 metode pembelajaran diklatpim juga sudah berubah. Menurutnya, kompetensi kepemimpinan manajerial yang harus dipertajam adalah kemampuan memimpin itu sendiri, kemampuan membawa perubahan dalam unitnya masing-masing. Maka, berhasil atau tidaknya pelatihan kepemimpinan apabila peserta pelatihan ketika kembali ke unit masing-masing dapat membawa perubahan.
“Jadilah pemimpin yang inspiratif, bagi pegawai kita untuk melakukan perubahan. Perubahan bukan untuk kita, tetapi untuk Indonesia tercinta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adi Suryanto juga berpesan untuk benar-benar memanfaatkan pelatihan yang akan dijalani peserta sebagai sebuah kesempatan saling belajar serta bertukar ilmu dan pengalaman yang berharga.
“Saya percaya bapak ibu adalah pimpinan yang punya latar belakang pendidikan, jam terbang dan pengalaman yang tinggi, jadi tidak perlu merasa lebih pandai daripada yang lain. Yang ada adalah seseorang dapat menjadi sumber belajar bagi yang lain karena memiliki pengalaman yang berbeda sehingga akan terbentuk learning community yang sangat produktif,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LAN juga menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan dengan 4 (empat) Pemerintah Kabupaten yang menandatangani dokumen kerja sama pada acara kali ini.
“Terima kasih atas kerjasamanya, mari kita bersinergi membangun bangsa dalam mengembangkan sumberdaya aparatur negara,” ujarnya.
Senada dengan Kepala LAN, Bupati Banggai Ir. H. Amiruddin, MM., AIFO juga memberikan apresiasi dalam sambutannya dan memaparkan bahwa betapa strategisnya kerja sama yang dilakukan. Menurutnya, melalui laboratorium inovasi (Labinov) tahap 1 dan 2, yang dilakukan atas pendampingan LAN telah berhasil mendorong banyak perbaikan di Kabupaten Banggai. Sebanyak 330 ide inovasi terlahir dan beberapa diantaranya berhasil terpilih sebagai Top 45 dan Top 99 SINOVIK yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB dan berkontribusi pada pencapaian indeks inovasi daerah.
“Semoga kami terus bisa menciptakan dan mengimplementasi inovasi secara sistematis dan berkelanjutan guna meningkatkan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan tata Kelola pemerintahan sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang berdampak bagi masyarakat banyak. Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan berkah dan ridha dari Allah SWT, Tuhan YME,” tutupnya.
Penandatanganan dokumen kerja sama dan pembukaan PKN Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2023 ini juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Andi Darmawan Bintang, MDevPlg, Sekretaris Daerah Kalimantan Utara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Barat Drs. L. M. Husein Tali, M.Pd, dan Asisten 1 (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Kabupaten Fakfak Arif Husain Rumagesan, S.Sos., M.A.P. (humas)