Menu Close

BENTUK KOMPETENSI KEPEMIMPINAN MULTIPLAYER MELALUI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR

Jakarta – Baik lembaga pemerintahan maupun swasta saat ini dituntut untuk mampu merespon perubahan yang sangat masif, oleh karena itu maka dibutuhkan berbagai penyesuaian termasuk dalam hal gaya manajemen dan kepemimpinan. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Tahun 2023 yang diselenggarakan secara daring, Rabu (10/5).

“Melalui pelatihan ini, peserta akan mengembangkan kompetensi kepemimpinannya supaya memiliki kompetensi multiplayer leadership. Dimana seorang pemimpin yang baik tidak hanya mampu mengembangkan diri sendiri, namun juga mampu membawa lingkungannya untuk berkembang bersama. Baik itu stafnya, lingkungan kerjanya, dan juga organisasi untuk tumbuh bersama”, tambahnya.

Lebih lanjut Taufiq mengajak peserta untuk menyadari pentingnya optimalisasi pemanfaatan teknologi, melakukan inovasi dan memanfaatkan potensi demografis yang saat ini kita miliki dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin. Taufiq juga menekankan pentingnya menyusun aksi perubahan yang mampu memberikan dampak nyata, tidak hanya baik bagi dirinya, melainkan juga untuk organisasi dan juga publik.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN, Dr. Caca Syahroni, M.Si menjelaskan bahwa Penyelenggaraan PKA bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja pada  jabatan administrator yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahannya di instansi masing-masing.

Empat puluh peserta yang mengikuti pelatihan ini di dorong untuk menghadirkan kemampuan terbaiknya sebagai seorang pemimpin dan juga ASN. Melalui tema “Strategi Pengembangan Sosial Budaya dan Kearifan Lokal untuk Menunjang Peningkatan Kinerja Organisasi” diharapkan dapat terwujud  pemimpin-pemimpin perubahan yang handal dan mendukung transformasi Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang. (humas)

Skip to content