SAMARINDA- Tim Zona Integritas (ZI) Puslatbang KDOD melakukan diskusi persiapan pengusulan dan evaluasi Zona Integritas dalam rangka menuju WBBM tahun 2023, Selasa (4/4). Hal ini dilakukan guna mempersiapkan strategi tindak lanjut yang perlu dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi ZI Puslatbang KDOD oleh evaluator KemenPANRB pada tahun 2022.
Dalam diskusi tersebut, Tim ZI terlebih dahulu memberikan presentasi mengenai catatan dan rekomendasi yang telah diberikan oleh evaluator KemenPANRB. Atas catatan dan rekomendasi tersebut, tim mendiskusikan strategi tindak lanjut dan rentang waktu implementasinya.
Muhammad Aswad selaku Kepala Puslatbang KDOD memberikan masukan atas rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh Tim ZI. Beberapa upaya yang perlu dilakukan adalah evaluasi terhadap standar pelayanan yang lebih baik terhadap peserta pelatihan dan mitra kerja dan penting diadakan stakeholders meeting sehingga Puslatbang KDOD dapat lebih memperkuat sinergitas dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, dibutuhkan pengembangan kapasitas dalam menyusun Indikator Kinerja Individu (IKI) serta target yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound) agar keseluruhan IKI dapat sesuai dengan level diatasnya. Muhammad Aswad juga menekankan agar kampanye integritas terus dilakukan secara kontinyu dan meluas, dengan melibatkan seluruh mitra kerja dimanapun berada melalui kanal-kanal yang tersedia di Puslatbang KDOD.
Dengan hasil rapat ini, Puslatbang KDOD akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan untuk mencapai WBBM. Puslatbang KDOD juga berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada mitra kerja dan memperkuat perwujudan pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang sejalan dengan fokus pembangunan ZI. (ams/ams)
.