SAMARINDA – “Pemimpin Millenial” menjadi judul yang diusung dalam pelaksanaan Forum Kelompok Budaya Kerja (KBK) di Ruang Mini Tehatre Puslatbang KDOD LAN, Kamis (6/4). Kemal Hidayah, seorang Analis Kebijakan Ahli Muda di Puslatbang KDOD yang akrab dengan sapaan Kemal, menjadi presenter atau narasumber dalam kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 120 menit ini. Dijelaskan oleh Kemal bahwa George R Terry mendefinisikan kepemimpinan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang-orang lain bertindak, sehingga kemampuan seorang manajer dapat diukur dari kemampuan dalam menggerakkan orang lain untuk bekerja. Pola kepemimpinan sendiri bisa dilakukan dengan cara formal maupun informal. “Pak Jokowi sendiri memilih 7 orang staff khususnya dari generasi millenial. Beliau percaya bawa ketujuh anak muda itu dapat menjadi teman diskusinya, memberikan gagasan-gagasan segar yang inovatif, out of the box, melompat, dan mengejar kemajuan, menjadi jembatan beliau dengan anak muda, santri muda, diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai tempat untuk membangun bangsa ini” jelas Kemal. “Saat ini, pemimpin millenial telah menjamur di berbagai daerah” tegas Kemal lagi. Ia kemudian mencontohkan beberapa tokoh publik seperti Nadiem Makarim yang telah dilantik menjadi Mendikbud Riset dan Teknologi di usia 35 tahun, Emil Dardak yang telah menjadi Bupati Trenggalek sejak usia 35 tahun, Gibran Rakabuming yang sejak usia 34 tahun menjadi Walikota Surakarta, dan beberapa pemimpin lainnya. Menurut Kemal, keterpilihan generasi millenial di posisi strategis ini perlu diapresiasi karena merupakan pertaruhan dan pembuktian kepemimpinan mereka. “Sebagai future leaders, peran generasi milenial menjadi krusial bagi bangsa ini” tutur Kemal. “Tentu saja dengan disrupsi teknologi, pola kepemimpinan mereka akan berbeda. Oleh karena itu, kita sebagai generasi milenial harus mampu membuktikan bahwa usia tidak menentukan kesuksesan kita dalam memimpin. Sebagai generasi milenial yang akrab dengan teknologi, pemimpin milenial harus mampu membangkitkan ide-ide yang kreatif dan inovatif” tutupnya.
Momen pelaksanaan kegiatan ini kemudian juga diselipkan dengan momen pembagian paket Lebaran bagi para Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di Lingkungan Puslatbang KDOD. Kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya ini diharapkan dapat menjadi berkah dan kebahagiaan dalam berbagi dengan sesama di momen bulan Ramadhan ini. (ler/ler)