Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendapatkan apresiasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja organisasi yang disampaikan pada Kegiatan Penyerahan LHP Kinerja Atas Efektivitas dan Penguatan Ekosistem Inovasi Tahun 2020-2022. LHP kinerja ini diserahkan langsung oleh Anggota III BPK RI, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA kepada Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si dengan disaksikan langsung oleh auditor AKN III berserta jajaran pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan LAN, di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (17/2).
Dalam kesempatan tersebut, Achsanul Qosasi menyampaikan, apresiasinya atas capaian kinerja LAN terutama dalam membangun ekosistem inovasi di Indonesia. Laporan hasil pemeriksaan kinerja ini merupakan bagian dari BPK untuk menguji tugas dan fungsi serta kontribusi LAN terhadap negara.
“Pengujian terhadap kinerja ini merupakan bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo yang terkait dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang menekankan pada efisiensi dan efektifitas kinerja”, tambahnya
Achsanul Qosasi juga melanjutkan ada beberapa temuan LAN yang dinilai positif yaitu terkait sinkronisasi laboratorium inovasi (labinov) terutama di tingkat pemerintah daerah. Dalam temuan tersebut disebutkan, labinov harus dilakukan sampai dengan implementasi dan monitoring serta evaluasi, sehingga dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Namun disadari memang hal tersebut dapat tercapai apabila ada dukungan anggaran dan komitmen pemimpin daerah tersebut. “Selain itu temuan lainnya adalah terkait dengan administrasi dan sistem informasi yang dapat terus ditingkatkan agar dapat menjangkau informasi sampai ke setiap daerah di Indonesia.” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Kepala LAN mengucapkan terima kasih terhadap jajaran auditor BPK RI yang selama ini terus memberikan perbaikan atas kinerja LAN melalui penyampaian hasil pemeriksaan dan temuan yang akan segera ditindak lanjuti.
“Ini merupakan sesuatu monumental, apalagi Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja ini langsung diserahkan oleh anggota III BPK RI. Hal ini memotivasi LAN untuk memberikan motivasi dalam menyelesaikan banyak temuan, tindak lanjut dan rekomendasi yang telah dipaparkan oleh tim pemeriksa.” ungkapnya
Adi Suryanto juga mengakui bahwasanya labinov terutama di Kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang tidak dapat berjalan sendiri perlu adanya dukungan dari setiap pemerintah daerah. LAN telah berupaya menginisiasi kegiatan ini namun tetap perlu adanya komitmen yang kuat dari setiap pimpinan daerah tersebut.
“Selain komitmen pimpinan daerah, keterbatasan sarana dan prasarana di Kawasan 3T sangat terbatas, disinilah perlu adanya pemerataan pembangunan maka kami juga mendorong peserta Pelatihan Kepemimpinan untuk menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak sesuai dengan program pemerintah yaitu reformasi Birokrasi Tematik” jelasnya.
Adi Suryanto juga membandingkan, pemerintah daerah yang menginisiasi langsung untuk difasilitasi labinov, biasanya cenderung lebih berhasil dalam mengimplementasikan inovasinya. Ini bisa dilihat dari sudah banyaknya contoh pemerintah daerah yang telah mengikuti labinov menjadi nominasi dalam kompetisi inovasi tingkat daerah.
“Namun LAN akan terus berkontribusi bagi negara dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel” pungkasnya (humas)