Menu Close

Puslatbang KDOD LAN Berkunjung ke IKN

PPU – Untuk pertama kalinya, seluruh pegawai Puslatbang KDOD LAN melakukan kunjungan ke IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (15/2). Tentunya kegiatan ini dengan mendapatkan pengawalan langsung oleh pihak Badan Otorita IKN di lokasi tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan dan Ramah Tamah dengan Pemerintah Kabupaten PPU di Guest House Bupati PPU, dan diterima oleh Asisten III Administrasi Umum Ahmad Usman, yang dalam sambutannya menyampaikan respon positifnya terhadap kunjungan ini. “Selama ini kerjasama antara PPU dan Puslatbang KDOD LAN Samarinda saya rasa telah berjalan dengan baik, hubungan yang terjalin pun sangat baik. Kami sendiri menjadi salah satu pihak yang berkepentingan dengan keberadaan LAN di Samarinda ini” tutur Ahmad.
PPU sendiri dikatakan oleh Ahmad sangat mendukung pembangunan IKN, yang juga bisa menjadi peluang mereka dalam menyiapkan kebutuhan sandang, pangan, dan papan ke depannya. Selanjutnya Ahmad juga bercerita bahwa Kalimantan merupakan titik tengah yang diharapkan dapat menarik perekonomian dari segala arah.
“PPU bukan hanya mitra tetapi juga serambi nusantara” ujarnya. “Dari para pegawainya sendiri, PPU terdiri dari macam-macam suku dan akan mengembangkan Bahasa daerah dan budaya Paser kedepannya dan siap untuk menjadi penyangga IKN. Tentu saja saat ini masih ada beberapa tantangan dalam pembangunan IKN, seperti diantaranya pembangunan jalan yang masih belum selesai untuk akses ke IKN, kedudukan pemerintah pusat, kementerian, PPU dan Otoritas IKN yang belum jelas, perbatasan wilayah, dan urusan sosial warga setempat. Selama ini pelayanan Pendidikan dan Kesehatan warga setempat masih ditangani oleh Pemkab PPU, dan sudah tidak boleh ada lagi izin pembangunan selain IKN” sambungnya lagi. Ahmad juga menjelaskan bahwa dibutuhkan dana 48 T untuk pembangunan IKN yang utama, dan setiap 1 triliun yang diinvestasikan, dibutuhkan 14 ribu tenaga kerja. “Nantinya akan disiapkan tenaga kerja putra putri daerah yang bersertifikat dan mempunyai skill untuk bekerja” pungkasnya.
Saat ini menurut Ahmad Pemkab PPU juga sedang mengkaji pengembangan 3 kecamatan lagi, dan nantinya semua itu harus sudah disiapkan saat pembukaan IKN. Untuk itu ia juga berharap kepada LAN untuk bisa mempertimbangkan beberapa masalah yang ada dan membuat kajian atas masalah tersebut. Ia juga berharap LAN bisa mengembangkan kompetensi para ASN penyangga IKN dengan melaksanakan pelatihan dan bimtek yang relevan untuk membangun IKN yang maju dan modern.
Sementara itu Kepala Puslatbang KDOD Muhammad Aswad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab PPU. Aswad juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada Puslatbang KDOD LAN dalam kunjungan ini, terlebih juga karena telah mendapatkan informasi serta penjelasan posisi PPU dari aspek pemerintahan dalam pembangunan IKN. “Sebagai unsur pemerintah, tentunya kita harus mendukung penuh serta melaksanakan kebijakan pemerintah yang ada” tegasnya.
“Kami harap Pemkab PPU dapat mempersiapkan mindset dan cultural set ASN serta masyarakatnya untuk menyesuaikan sebagai penyangga IKN. Puslatbang KDOD LAN sendiri dengan tugas utama melakukan kajian dan pembinaan diklat ASN siap untuk membantu PPU dalam menyelesaikan masalah yang ada” tutur Aswad. Terakhir Aswad juga menggarisbawahi bahwa ada aspek inovasi yang akan menjadi referensi utama dalam melaksanakan tugas baik isu kajian yang diangkat maupun pelatihan yang akan dilaksanakan nantinya. (ams/ler)
Skip to content