Menu Close

Evaluasi Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Kota Samarinda

Samarinda – Bertempat di Ruang Karang Asam, Balai Kota Samarinda digelar ekspose analisis kebijakan terkait penerapan inovasi ditingkat Puskesmas. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pengembangan SDM, H. Adriani dan dihadiri oleh seluruh Puskesmas dan Kecamatan Kota Samarinda. Dalam sambutannya, Adriani menyampaikan “Dampak inovasi berbasis pelayanan ini sangat bermanfaat, implementasinya perlu dievaluasi agar terlihat kebermanfaatannya”.

Kajian ini merupakan kerjasama Bappedalitbang Pemerintah Kota Samarinda dengan Puslatbang KDOD LAN terhadap 9 inovasi di 6 Puskesmas Kota Samarinda yang telah mengusulkan inovasi dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2021. “Besar harapan agar kajian ini bermanfaat dan membawa berkah bagi semua”, demikian sambutan Kepala Bappedalitbang yang diwakili Kabid Litbang, Fauzi Irawan.

Seminar ini dimoderatori Kabag Organisasi Pemkot Samarinda, dengan 3 pembahas yakni Dr. Jamil, Akademisi dari Universitas Mulawarman, Dr. Sudarman dari Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan dan dr. Siti Nuriyatus Zahra, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan yang memberikan tanggapan terhadap hasil kajian.

Di awal paparan, Rustan A., Analis Kebijakan Ahli Madya Puslatbang KDOD LAN memberikan kuis interaktif berbasis web menggunakan Mentimeter untuk mengukur respon peserta seminar terhadap pentingnya inovasi. Hasilnya 100 peserta seminar menyatakan inovasi penting namun perlu dibekali dengan pelatihan keterampilan berinovasi.

Selanjutnya, hasil penelitian berhasil memetakan inovasi dalam dua kategori yaitu Sustaining Innovation dan Discontinues Innovation. Selain itu hasil kajian ini juga memberikan rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda, yaitu Penguatan budaya inovasi daerah (one agency one innovation); Pelaksanaan laboratorium inovasi; Festival Inovasi Sebagai Agenda Rutin Pemerintah Kota; Pemberian DIITA (Dana Insentif Inovasi Kota Samarinda); Membudayakan Replikasi Inovasi, dan membangun Innovation Tracking System (TNA)

Skip to content