Menu Close

Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Puslatbang PKASN

Jatinangor – Puslatbang PKASN mendapatkan kunjungan dari Pimpinan dan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Rabu (26/10). Acara kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan terkait pengelolaan Puslatbang PKASN LAN pada masa reses ke Provinsi Jawa Barat. Tim dari Komisi II DPR RI yang hadir yaitu sebanyak 8 orang beserta jajaran staf. Dipimpin oleh Ketua Tim Kunjungan Kerja yaitu Dr. Junimart Girsang, SH.,MBA.,MH. didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR RI H. Yanuar Prihatin, M.Si. hadir juga menyambut dan menerima kunjungan kerja tersebut Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si. beserta jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan LAN Pusat, Puslatbang PKASN dan Politeknik STIA LAN Bandung.

Dalam sambutan penerimaannya, Kepala LAN Adi Suryanto mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan kerja yang di lokuskan di LAN khususnya Puslatbang PKASN serta memperkenalkan sejarah tentang Puslatbang PKASN LAN.

“Tempat ini merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 2019 diberikan kepada LAN. Kami sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan diklat dan asesmen. Kami berterima kasih juga karena telah diberikan ruang APBN yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatannya. Puslatbang PKASN ini secara tempat memang cukup strategis namun dilain sisi tempat nya sejuk, nyaman dan membuat kita malas untuk pergi kemana-mana” tutur Adi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Junimart, dalam pidato pengantarnya menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan unsur utama penentu keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta dalam memberikan pelayan publik kepada masyarakat. Namun, pada kenyataannya, pengembangan kompetensi ASN di Indonesia cenderung masih kurang optimal diterapkan. Harusnya permasalahan tersebut dapat terjawab dengan melihat Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara yang salah satu satkernya, yaitu Puslatbang PKASN mempunyai tugas melaksanakan pelatihan dan pengembangan ASN, serta pengkajian di bidang pemetaan kompetensi dan kapasitas ASN.

“LAN perlu melakukan terobosan strategi dalam meningkatkan kompetensi ASN secara lebih cepat, Pasca Pandemi Covid-19 ini menjadi sebuah momentum emas dalam melakukan redesign strategi pengembangan kompetensi ASN. Sederet langkah strategis untuk mewujudkan smart ASN, salah satunya mengubah pola-pola pengembangan kompetensi yang bersifat klasikal menjadi pola-pola yang inovatif seperti melalui blended learning, distance learning, dan e-learning” menurut nya.

Agenda dalam rapat kunjungan kerja ini diantaranya pemaparan Profil Lembaga Puslatbang PKASN dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab terkait isu hangat pengembangan kompetensi ASN di Indonesia yang dihubungkan dengan  tugas dan fungsi Puslatbang PKASN. (Humas)

Skip to content