Jatinangor – Puslatbang PKASN berkolaborasi dengan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII menyelenggarakan Webinar Policy Brief dengan tema, “Strategi Kolaborasi Pemerintah dalam Penguatan Kemandirian untuk Membangun Daya Saing Daerah”, Selasa, (11/10).
Webinar ini menghadirkan 3 orang Narasumber yang merupakan peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII yakni Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si., Dicky Anugrah, SH.,M.Si. dan Faisal, MM.Par.,CHE. Adapun moderator acara ini dipandu oleh Widyaiswara Madya Puslatbang PKASN Dr. H. Baban Sobandi, SE.,M.Si. dan dibuka oleh Kepala Puslatbang PKASN Drs. Riyadi, M.Si.
Hasil kesimpulan dari terselenggaranya acara webinar ini didapatkan 3 kunci strategi meningkatkan daya saing daerah :
- Pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan daya saing daerah khususnya sektor pariwisata. Kolaborasi merupakan faktor kunci yang utama, baik kolaborasi antar daerah, kolaborasi daerah dengan pusat, kolaborasi daerah dengan pihak swasta bahkan dengan dunia internasional sekalipun. Strategi Marketing Jangan Halu, apa yang ada dan apa yang dimiliki bisa untuk dikembangkan.
- Perlunya diversifikasi lapangan usaha. Saat ini kita tidak lagi hanya mengandalkan satu atau dua sektor tertentu, namun harus mengembangkan sektor lain sebagai upaya meningkatkan ketahanan sekaligus mengembangkan daya saing daerah. Jika salah satu sektor sedang mengalami masalah, maka sektor lain masih bisa dipertahankan dan menjadi solusi untuk pengembangan daya saing.
- Penguatan SDM, baik soft skill maupun hard skill. Sumber Daya Manusia adalah kunci utama keberhasilan pembangunan, sumber utama dari keberhasilan pembangunan daerah. Dengan SDM yang memiliki daya saing dan mampu menggali potensi daerahnya, maka kemajuan dari suatu daerah akan cepat terlaksana. Gali potensi, lakukan selalu sesuatu yang berbeda sehingga stakeholders selalu senang dan tidak merasa kapok.