Jakarta – Kemajuan Teknologi yang kian pesat, pandemi Covid-19, serta krisis pangan dan global menjadi sebuah tantangan seluruh dunia yang menuntut pemerintah Indonesia khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat beradaptasi dengan segala perubahan lingkungan strategis. Kuncinya keberhasilan menghadapi perubahan tersebut adalah kecepatan dalam merespon segala perubahan dengan belajar hal-hal baru. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan pada Webinar ASN Talent Academy yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Senin (12/9).
“Adaptasi merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh setiap insan ASN hal ini dapat mendorong terciptanya sebuah terobosan dan inovasi baru untuk mampu bertahan menghadapi perubahan yang kian cepat dan massif” katanya
Menyikapi hal itu, Taufiq menambahkan, LAN telah memiliki terobosan dengan membangun platform ASN Talent Academy yang merupakan fasilitas pembelajaran bagi ASN di seluruh Indonesia yang dapat diakses secara fleksibel dimanapun dan kapanpun.
“Metode pembelajaran ini dinilai efektif bagi kalangan ASN milenial untuk mengembangkan kompetensinya secara fleksibel, selain itu juga mengadopsi pembelajaran yang disesuaikan dengan kalangan ASN milenial”, tambahnya
Taufiq berharap melalui pembelajaran secara mandiri ini dapat menyaring mempersiapkan ASN milenial untuk menjadi pemimpin muda birokrasi.
Sementara itu, Chairman of Steering Committee GNIK, Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI, berdasarkan data jumlah ASN milenial di tahun 2024 mendatang akan mendominasi sebagian dari keseluruhan ASN di Indonesia, ini merupakan sebuah peluang bagi birokrasi untuk mampu mengembangkan kompetensi ASN milenial dengan memadukan pemanfaatan Teknologi Informasi dengan pelayanan pemerintah.
“Karena kedepannya, birokrasi akan dihadapkan pada berbagai tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih cepat dan berkualitas, karena itu setiap ASN harus senantiasa belajar untuk merespon berbagai perubahan dan menciptakan inovasi baru” tuturnya.
Maka disinilah, ASN milenial menjadi “Bridge Builder” di antara generasi-generasi yang ada untuk mampu berkolaborasi dengan menyampaikan gagasan dan ide yang logis untuk perbaikan dan percepatan pelayanan birokrasi.