SAMARINDA – Pemerintah Kota Bontang kembali menggandeng Puslatbang KDOD LAN untuk meningkatkan kompetensi para ASN-nya melalui Pelatihan Teknis Pelayanan Prima, yang secara resmi telah dibuka oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Rabu (7/9) . Tercatat sebanyak 40 orang ASN yang berasal dari berbagai OPD di Pemerintah Kota Bontang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Aswad menyampaikan bahwa seorang ASN tidak akan pernah terlepas dari hakikatnya sebagai seorang pelayan publik di negeri ini. Apalagi fungsi pelaksana kebijakan publik sekaligus pelayan publik menjadi dua dari tiga fungsi seorang ASN sebagaimana tertuang dalam UU ASN No.5 Tahun 2014.
“Dalam ilmu administrasi publik, kita mengenal 3 konteks paradigma pelayanan” ujar Aswad. “Pertama, old public administration, dimana dalam konteks pelayanan masyarakat dianggap sebagai klien. Kita bisa menyelesaikan permasalahan klien kalau kita mau. Kedua, new public management yang menganggap masyarakat sebagai customer, sehingga semakin bagus layanan yang kita berikan, maka akan semakin mahal harganya dan masyarakat juga akan semakin bergantung kepada kita. Dan terakhir, new public services yang mendudukkan posisi masyarakat sebagai stakeholders yang memiliki kepentingan, dan kita ASN adalah pelayan mereka. Dengan demikian, kita tidak bisa terlepas dari kedudukan sebagai seorang pelayan itu” jelasnya lagi.
Sementara itu Kepala BKSPDM Kota Bontang Drs. Sudi Priyanto, M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Puslatbang KDOD LAN yang telah bersedia untuk menjadi mitra utama Pemerintah Kota Bontang dalam hal pengembangan kompetensi. “Walaupun banyak prestasi yang telah kami raih, tapi kami tidak berpuas diri. Justru itu menjadikan kami ingin terus meningkatkan kompetensi para pegawai kami, salah satunya dengan pelatihan ini”, tutur Sudi.
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memberikan pelayanan prima ini dilaporkan oleh Sub Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD Rokip Purnomo akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, sampai dengan tanggal 9 September 2022. Dengan total 32 JP mata pelatihan, pelatihan yang digelar secara klasikal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta terkait dengan kebijakan dan strategi peningkatan kualitas pelayanan, service commitment, konsep, praktik, etika, serta action plan pelayanan publik. (ler/ler)