Menu Close

Kepala LAN Dorong Provinsi Bali Menjadi Center of Excellent

Bali – Kita saat ini dihadapkan pada tantangan dunia, yakni tantangan terhadap ketahanan pangan, ketahanan energi, dan stabilitas keuangan yang semakin sulit terutama dampak dari adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si pada acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX di BKPSDM Provinsi Bali, Selasa (30/8).

 “Oleh karena itu, kita harus membuat berbagai terobosan pelayanan. Kita hadirkan pelayanan yang bukan hanya sekedar memenuhi permintaan, tapi berikan pelayanan yang extra ordinary, yang unik, yang melampaui harapan publik. Kita manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi komunikasi dalam memberikan pelayanan.” jelasnya.

Adi Suryanto juga menyampaikan sebagai salah satu cara membentuk pemimpin yang memiliki kemampuan beradaptasi dan responsif mengelola perubahan lingkungan strategis, maka kurikulum PKN Tingkat II telah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengaktualisasikan kompetensi kepemimpinan tersebut melalui visitasi kepemimpinan nasional dengan melaksanakan kunjungan ke lokus tertentu di luar kampus. Pengalaman pembelajaran PKN Tingkat II diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup serta kesempatan membangun jejaring (networking) dengan berbagai instansi.

 “Saya juga mulai merasakan dampak pembelajaran tersebut, banyak perubahan luar biasa yang telah dilakukan Provinsi Bali, sehingga Bali menjadi pilihan utama teman-teman lain untuk belajar. Untuk itu saya dorong Bali untuk menjadi center of excellent” tutupnya.

 Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Bali, Wayang Koster manyampaikan, Bali sekarang ini menerapkan pola pemerintahan serta birokrasi yang efektif dan efisien. Selain itu, Bali secara konsisten juga dengan tepat merancang APBD. Sehingga dengan anggaran yang efektif, efisien dan tepat sasaran, dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di Bali. Selain itu juga dilakukan penempatan ASN yang kompeten dan profesional dengan Sistem Merit. “Begitu juga dalam pengisian jabatan tinggi pratama, dimana menurut penilaian KASN, Provinsi Bali mendapat peringkat satu di dalam penerapan sistem merit” ungkapnya.

 Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA dan juga Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana.

 Peserta yang mengikuti PKN Tingkat II Angkatan XXIX ini berasal dari Pemprov Bali 5 orang, Kabupaten Badung 5 orang, Kabupaten Buleleng 6 orang, Kota Denpasar 5 orang, Kabupaten Jembrana 2 orang, Kabupaten Karangasem 8 orang, Provinsi Sulawesi Utara 9 orang, Provinsi Jambi 6 orang, Provinsi NTT 3 orang, Kepulauan Riau 1 orang, Sumatera Barat 1 orang, Provinsi Kalimantan Barat 2 orang dan Provinsi NTB 1 orang. (humas)

Skip to content