SAMARINDA – Pelatihan Dasar CPNS adalah sebuah tiket awal bagi seseorang untuk menjadi PNS, dan juga menjadi titik awal dalam menjalankan tugas menjadi seorang abdi negara yang harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Proses yang telah didapatkan dalam pelatihan ini, values yang telah diraih dan dijalankan, serta pembelajaran yang diterima, harus dijadikan sebagai sebuah habit atau kebiasaan yang jika dapat dijalankan dengan konsisten, maka akan membawa para peserta menjadi ASN hebat yang diperhitungkan oleh pimpinannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si saat melepas secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXI Tahun 2022 di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Rabu (20/7) .
“Ada empat variabel masa depan yang harus kita hadapi. Pertama, disruption yang akan terjadi pada semua sektor kehidupan, sehingga peran pemerintah sebagai regulator, katalisator, dan lain-lain itu dituntut untuk hadir dan mengatasi dan membawa disruption itu ke arah yang lebih baik. Kedua, kehidupan pemerintahan ke depan akan banyak diwarnai oleh Artificial Intelligence, sehingga diperkirakan tugas-tugas ASN yang sifatnya rutin tidak akan lagi dikerjakan oleh seorang ASN. Ketiga, Big Data. Presiden juga telah mewanti-wanti agar kita bisa memiliki satu sumber data sehingga tidak terlalu banyak variasi. Dan terakhir, interaksi, komunikasi, dan sosialisasi yang berbasis online” jelas Aswad. “So, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang ASN untuk menghadapi empat variabel itu? Teruslah belajar. ASN itu core-nya pemerintah. ASN harus belajar sepanjang hayat, agar mampu menyesuaikan kompetensi diri dengan tuntutan masyarakat yang semakin pintar, semakin berkembang, dan semakin variatif. Selain itu, saya berpesan kepada anda semua untuk dapat membekali diri dengan 4C. Concept, yang bisa diraih dengan banyak membaca agar berwawasan luas. Kemudian competence, agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Selanjutnya connection, bangun jejaring yang luas, bangun kompetensi sosial, karena kita tidak akan sukses jika hanya mengandalkan diri sendiri. Dan terakhir, care. Peduli dengan sesama, rekan kerja, bawahan, pimpinan, masyarakat, dan stakeholders.” Imbuhnya lagi.
Sementara itu Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD Dr. Rahmat, MA dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh peserta yang berjumlah 39 orang dan seluruhnya berasal dari Pemerintah Kota Bontang ini dinyatakan lulus, dan berhak mendapatkan sertifikat kelulusan. Adapun tiga orang peserta yang berhasil meraih peringkat tertinggi yaitu :
1. Dadang Hariadi dari Dinas Perhubungan Kota Bontang;
2. drh. Dara Pur Atikah dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Bontang;
3. dr. Salwah Nur dari UPT Puskesmas Bontang Utara I
Di akhir sambutannya, Aswad berpesan agar seluruh peserta agar dapat menyiapkan diri dalam menyongsong berbagai perubahan yang akan terus terjadi. “Teruslah mengembangkan diri, tumbuhkan terus kreativitas dan inovasi, dan berbuatlah yang terbaik untuk organsiasi. Tentukan nasibmu, atau orang lain yang akan tentukan!”, tegasnya. (ler/ler)
#kawanlan #lanuntuknegeri #makartibhaktinagari #puslatbangkdod #asnunggul #asnberakhlak #banggamelayanibangsa